Intisari-Online.com – Hari ini, tanggal 16 Februari 2018 merupakan peringatan empat tahun tenggelamnya Kapal Sewol.
Untuk memperingatinya, warga Korea Selatan menggunakan hastag #Remember0416 di Twitter dan menjadi trending.
Kapal Sewol adalah sebuah kapal feri Korea Selatan (Korsel) yang terbalik dan tenggalam sekitar 1,5 kilometer dari Pulau Donggeocha, Jindo, Korsel.
Sebelumnya, kapal seberat 6.825 ton ini mengirim sinyal marabahaya sekitar 2,7 kilomoter dari Byungpoong pada pukul 08.58 Waktu Standar Korea (KST).
Baca juga: Tragedi Asian Game 2006, Inilah Kisah Sang Legenda Korea Selatan
Baca juga: Tragedi Berdarah: Ayah Inses dengan Putrinya, Kisahnya Berakhir dengan Pembunuhan Berantai
Dilaporkan dari theguardian.com, kapal ini mengangkut 476 penumpang, di mana sebagian besar penumpangnya adalah siswa sekolah menengah dari Danwon High School yang rencananya akan melakukan darmawisawat dari Incheon menuju Jeju.
Total korban jiwa dari tragedi ini adalah 304. Sementara 172 lainnya berhasil selamat.
Kebanyakan penumpang yang selamat diselematkan oleh kapal nelayan dan kapal komersial lainnya. Mereka tiba 30 menit sebelum kapal-kapal Pasukan Penjaga Pantai dan Angkatan Laut Korea Selatan tiba.
Menurut sejarah, tragedi kapal Sewol merupakan tragedi maritim terburuk di negara ginseng tersebut. Apalagi sebagian besar korban merupakan anak-anak sekolah.
Kasus ini juga merupakan salah satu penyebab diturunkannya Presiden Park Geun-Hye dari posisinya.
Pada tahun 2017, pejabat setempat mengangkat bangkai kapal Sewol.
Dibutuhkan waktu sekitar delapan hari untuk menaikkan kapal dan memindahkannya ke pelabuhan Mokpo, dan empat hari lagi untuk memindahkannya ke dermaga kering.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR