Intisari-online.com - Pada masa lalu sebuah peristiwa kelam pernah terjadi, yaitu sebuah wabah yang konon diklaim telah membunuh 3% penduduk dunia.
Tercatat wabah tersebut juga membunuh 60% penduduk Eropa, yang jika ditulis dalam jumlah sekitar 50 orang tewas dari 80 penduduk.
Dilaporkan kejadian mengerikan itu muncul pada abad ke -14 dan tercatat sebagai pandemi mematikan dalam sejarah manusia.
Peristiwa ini bermula ketika pada bulan Oktober 1347, ketika 12 kapal perdagangan Genoa berlabuh di Sisislia Messina setelah menempuh perjalanan melewati laut hitam.
BACA JUGA : Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang
BACA JUGA : Ketika Belanda Merasa Ketakutan dan Rela Memberikan Papua Tanpa Syarat, Pertumpahan Darah pun Terhindarkan
Orang-orang berkumpul di dermaga. Namun mereka tak menyangka mendapati sebagain besar awak kapal tewas, sedang beberapa laiinnya mengalami sakit parah.
Mereka mengalami demam, tidak mampu mengunyah makanan, dan mengigau karena rasa sakit.
Yang paling aneh dari semuanya, mereka diselimuti dengan bisul hitam misterius yang mengeluarkan darah dan nanah. Pada akhirnya warga memberi nama penyakitnya dengan "Black Death".
Pihak berwenang dari Sisilia memerintahkan dengan cepat armada kapal tersebut untuk keluar dari pelabuhan.
Meski telah melakukan pengusiran tersebut, lima tahun kemudian kematian misterius tersebut tercatat telah membunuh lebih dari 20 juta orang di Eropa, yang berarti hampir sepertiga dari populasi benua itu.
Meski wabah ini dikalim mematikan dan dianggap sebagai kematian hitam beberapa fakta mencuat terkait tragedi mematikan ini.
Salah satunya adalah kemunculan sosok The Plague Doctor, dengan menggunakan jubah dan topeng burung.
Source | : | history.com,plaguedoctormask.com |
Penulis | : | Editorial Grid |
Editor | : | Editorial Grid |
KOMENTAR