Intisari-Online.com - Kasus perampokan disertai pembunuhan yang menimpa Tri Widyantoro (44) akhirnya terungkap setelah jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan menangkap empat orang pelaku yang dua di antaranya ditembak mati.
Tersangka terakhir, yakni Hengki Sulaiman (20) ditembak mati saat hendak ditangkap di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada Rabu (11/4/2018) kemarin.
Penangkapan terhadap Hengki pun cukup alot, sehingga petugas kepolisian membutuhkan waktu sekitar dua pekan untuk mengetahui keberadaan pelaku.
Tak hanya itu, Hengki juga mengubah nama menjadi Hendrik selama pelarian di Brebes.
Setelah memantau akun Facebook milik Hengki, petugas melihat postingan foto tersangka yang berada di dalam rumah serta duduk di halaman.
Dari foto itulah, petugas bergerak dan mengetahui keberadaan Hengki.
"Ketika kita lacak, ternyata sumber foto itu berada di Brebes."
"Tim langsung menuju ke sana dan menangkap Hengki," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara saat gelar perkara di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Jumat (13/4/2018).
Namun, petugas sempat kesulitan menangkap Hengki yang mengganti nama menjadi Hendrik.
Rekan dan tetangga yang ada di sekitar tidak mengetahui bahwa Hendrik itu adalah Hengki yang merupakan buronan Polda Sumsel.
Bermodalkan foto yang beredar, seorang pria yang dicurigai sebagai Hengki saat berada di dalam rumah langsung ditangkap.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR