Kondisi ini tergambar dalam studi NutriPlanet yang diinisiasi oleh Danone SN Indonesia.
Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone Indonesia menyatakan, “Kami percaya pada kekuatan nutrisi, untuk membuat perbedaan yang positif dan terbukti bagi kesehatan.
"Melalui studi ini kami berupaya memahami kondisi lokal status gizi ibu dan anak.
"Telah ada banyak penelitian dilakukan di bidang nutrisi ibu dan anak selama ini, namun masih sering terpisah-pisah.
"Melalui studi ini kami berharap dapat membantu memberikan gambaran utuh sehingga dapat berkontribusi lebih lanjut melalui pengembangan solusi nutrisi yang relevan bagi masyarakat.”
Data yang disajikan dari studi Nutriplanet menunjukkan bahwa permasalahan gizi ibu dan anak di Indonesia terjadi seperti dalam lingkaran yang terus berputar, mulai dari masa kehamilan, anak di bawah usia dua tahun, di bawah lima tahun, hingga kelak mereka dewasa dan bersiap menjadi orang tua.
Dalam data tersebut dapat dilihat dengan jelas jika prevalensi gizi buruk balita di Indonesia mencapai 30,8% untuk stunting dan 17,7% untuk kekurangan berat badan kurang (Riskesdas 2018).
Kondisi ini antara lain disebabkan oleh kondisi ibu hamil yang 55% mengalami kekurangan asupan energi (SKMI 2014), sepertiga dari mereka menghadapi anemia (Riskesdas 2013).
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR