Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan Jantung, Orang yang Mengonsumsinya Cenderung Memiliki Tingkat Risiko Penyakit Jantung Lebih Rendah

Intisari-Online.com -Ketumbarmerupakan rempah-rempahyang biasa digunakan untuk membumbui masakan.

Biji ketumbar menawarkan banyak manfaat kesehatan.

Di antaranya yang paling penting adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol.

Biji ketumbar juga dapat membantu mengelola diabetes dan meringankan gejala radang sendi.

Baca Juga: Ketumbar: Bijinya Kecil, Manfaatnya Besar

Penelitian akhir-akhir ini telah menemukan banyak cara Anda dapat menggunakan biji ketumbar untuk mencapai kesehatan yang optimal.

Antioksidan dalam biji ketumbar meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol darah dan mengurangi tekanan darah.

Serat dalam biji ketumbar meningkatkan metabolisme lipid.

Asam lemak (asam linoleat, oleat, dan palmitat) dan minyak atsiri (linalool, camphene, dan terpene) bertanggung jawab atas sifat pencernaan dan karminatif biji ketumbar.

Baca Juga: Manfaat Bawang Putih dan Ketumbar untuk Mengatasi Hipertensi

Dikutip dari Healthline, beberapa penelitian pada hewan dan tabung reaksi menunjukkan bahwa ketumbar dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol LDL (buruk).

Ekstrak ketumbar tampaknya bertindak sebagai diuretik, membantu tubuhdalam membersihkan kelebihan natrium dan air.

Ini dapat menurunkan tekanan darah.

Baca Juga: Pengusaha Ini Nekat Bakar Uang Tunai Rp 10 Miliar, Karena Tak Mau Berbagi Harta dengan Mantan Istri: 'Saya Bukan Orang yang Sangat Materialistis'

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketumbar dapat membantu menurunkan kolesterol juga.

Satu studi menemukan bahwa tikus yang diberi biji ketumbar mengalami penurunan yang signifikan dalam kolesterol LDL (buruk) dan peningkatan kolesterol HDL (baik).

Terlebih lagi, banyak orang menemukan bahwa makan rempah-rempah yang tajam dan rempah-rempah seperti ketumbar membantu mengurangi asupan natrium, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Dalam populasi yang mengkonsumsi ketumbar dalam jumlah besar, di antara rempah-rempah lainnya, tingkat penyakit jantung cenderung lebih rendah.

Terutama dibandingkan dengan orang-orang yang melakukan diet Barat, yang mengemas lebih banyak garam dan gula.

Ketumbar adalah ramuan harum, kaya antioksidan yang memiliki banyak manfaat dalam kuliner dan manfaat kesehatan.

Baca Juga: Pemilik WO Ini Beli Rumah Rp1,2 M, Pengantinnya Hanya Diantar Dua Termos Nasi: Korban Sampai Saat Ini Sudah Ada Sekira 40

Ketumbar jugadapat membantu menurunkan gula darah Anda, melawan infeksi, dan meningkatkan kesehatan jantung, otak, kulit, dan pencernaan.

Anda dapat dengan mudah menambahkan biji ketumbar atau daun - terkadang dikenal sebagai ketumbar - ke dalam makanan Anda.

Perlu diingat bahwa banyak dari studi di atas menggunakan ekstrak terkonsentrasi, sehingga sulit untuk mengetahui berapa banyak biji ketumbar atau daun yang perlu Anda makan untuk mendapatkan manfaat yang sama.

Dalam sumber lain yakni Stylecraze juga disebutkan bahwa ketumbar memiliki manfaat dalam penurunan kolesterol.

Studi tikus menunjukkan bahwa mereka yang diberi biji ketumbar mengalami penurunan total kolesterol dan trigliserida di jaringan mereka.

Biji ketumbarjuga meningkatkan kadar kolesterol baik.

Biji ketumbar juga dapat menghambat agregasi trombosit manusia.

Baca Juga: Mayat Bocah 13 Tahun Ditemukan Tengkurap Mengenaskan di Tumpukan Sampah, Kuat Diduga Pembunuhan Berencana, Warga Tidak Menyangka Jika Sosok Ini Jadi Pelakunya

Jika agregasi trombosit terjadi di arteri, itu dapat menyebabkan gangguan aliran darah ke jantung dan akhirnya serangan jantung.

Ketumbar memainkan peran penting dalam metabolisme lipid dalam sistem manusia.

Studi menunjukkan bahwa itu juga dapat mengatur tingkat tekanan darah.

Sifat antioksidan dari biji ketumbar dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah.

Mereka membantu memperlebar pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah.

Artikel Terkait