Advertorial
Intisari-Online.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada angka 130/80 mmHg atau lebih.
Kondisi ini bisa jadi berbahaya karena jantung dipaksa memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh, hingga bisa mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit, seperti gagal ginjal, stroke, dan gagal jantung.
Tekanan darah tinggi seringkali tidak diketahui penyebabnya.
Namun, ada beberapa kondisi yang dapat memicu tekanan darah tinggi, seperti kehamilan, kacanduan alkohol, penyalahgunaan NAPZA, gangguan ginjal, dan gangguan pernapasan saat tidur.
Menjalani gaya hidup sehat dapat menurunkan sekaligus mencegah hipertensi.
Beberapa di antaranya adalah konsumsi makanan sehat, menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, berhenti merokok dan lainnya.
Selain itu, mengonsumsi beberapa bahan alami seperti bawang putih dan ketumbar juga mampu mengendalikan hipertensi.
1. Bawang Putih
Bawang putih mengandung nutrisi penting yang melimpah, beberapa di antaranya adalah allicin, flavonoid, oligosakarida, asam amino, dan sulfur tingkat tinggi.
Dilansir dari alodokter, menurut penelitian, zat alami dalam bawang putih yang mampu menurunkan tekanan darah, antara lain: Allicin (allyl 2-propenethiosulfinate or diallyl thiosulfinate), Allyl methyl thiosulfonate, 1-propenyl allyl thiosulfonate, dan Y-L-glutamyl-S-alkyl-L-cysteine.
Zat-zat yang terkandung di dalam bawang putih tersebut bekerja dengan cara merangsang tubuh untuk menghasilkan zatnitric oxide (NO) dan hydrogen sulphide (H2S).
Kedua zat tersebut akan menurunkan ketegangan pada pembuluh darah yang membuat tekanan darah meningkat.
Melemasnya pembuluh darah akan diikuti dengan turunnya tekanan darah.
Penelitian pada manusia juga telah menunjukkan konsumsi ekstrak bawang putih dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan.
Bahkan, bawang putih yang berumur tua dalam dosis tertentu dipercaya memiliki kemampuan yang hampir sama dengan obat penurun tekanan darah.
Hal inilah yang membuat masyarakat luas percaya manfaat makan bawang putih rutin untuk menurunkan tekanan darah.
2. Ketumbar
Sedangkan biji ketumbar mengandung banyak senyawa bioaktif yang baik untuk kesehatan.
Di sisi lain, biji ketumbar juga dikenal karena kemampuannya untuk bertindak sebagai antimikroba, anti-epilepsi, antidepresan, antimutagenik, antinflamasi dan penghambat kecemasan.
Ketumbar ternyata mampu membantu secara positif menurunkan tekanan darah.
Ketumbar mampu meredakan ketegangan pembuluh darah yang mengarah pada penurunan risiko kondisi kondisi kardiovaskular seperti stroke dan serangan jantung.