Advertorial

Diperkirakan Hanya Butuh 15 Detik untuk Seorang Pria Sehat Terinfeksi Pasien Corona, Begini Interaksinya sebelum Hal Mengerikan Itu Terjadi

Khaerunisa

Editor

Lamanya waktu untuk seseorang bisa trinfeski Virus Corona menjadi salah satu hal yang banyak ingin diketahui
Lamanya waktu untuk seseorang bisa trinfeski Virus Corona menjadi salah satu hal yang banyak ingin diketahui

Suar.ID - Virus Corona telah menginfeksi puluhan ribu orang di seluruh dunia, yang sebagian besar berada di China.

Berbagai hal ingin diketahui dari penyakit yang kini tengah membuat panik seluruh dunia ini.

Salah satunya terkait berapa lamanya waktu yang dibutuhkan sehingga seseorang bisa terinfeksi oleh virus tersebut.

Kemudian sebuah penyelidikan membuahkan hasil yang mengejutkan.

Baca Juga: Kabur dari Rumah Orang Tuanya dan Jadi Sorotan Publik, Putri Jackie Chan Nyatanya Pilih Hidup Bersama Pasangan Sesama Jenisnya, Nekat Nikah Tanpa Seijin Ayah Ibunya

Bahwa Virus Corona bisa saja menginfeksi seseorang, bahkan yang memiliki kondisi tubuh sehat, hanya dalam waktu singkat.

Melansir dari China Press (6/2/2020), Dilaporkan seorang pria berusia 56 tahun dari Distrik Jiangbei, Kota Ningbo, Provinsi Zhejiang, China, didiagnosis menderita pneumonia coronavirus jenis baru pada Selasa (4/2) kemarin.

Dilakukanlah penyelidikan epidemiologi yang menunjukkan jika pasien tersebut tidak memiliki riwayat hidup bepergian di daerah epidemi dalam waktu 14 hari sebelum timbulnya penyakit.

Baca Juga: Lenyapkan Dana yang Bisa Bikin Kaya Tujuh Turunan, Penipu Ulung yang Dihukum 150 Tahun Penjara Ini Kini Merengek Minta Dibebaskan karena Umurnya Tinggal 18 Bulan, Korbannya Selebritas Papan Atas Dunia

Juga tidak ada riwayat berinteraksi dengan satwa liar, dan dia tidak tahu pasien yang sebelumnya didiagnosis di Distrik Jiangbei.

Sementara itu, jalur aktivitas pra penyakit yaitu terutama di daerah Jiangbei, dan kegiatannya meliputi di pasar sayuran Shuangdongfang, pasar sayuran Qingling Xianting, Supermarket Qingling Bay Sanjiang, dan beberapa tempat lainnya.

Kemudian menurut perbandingan video publik dari Departemen Keamanan Publik Distrik Jiangbei menunjukkan bahwa pada hari Rabu, pukul 7.47 tanggal 23 Januari, pasien tersebut berbelanja dengan seorang pejalan kaki di pasar sayuran Shuangdongfang.

Baca Juga: Perihal Pemulangan 660 WNI eks ISIS, Presiden Jokowi Tolak Pulangkan, Menteri Agama: Tentu Ada Banyak Hal yang Dipertimbangkan

Dikonfirmasi oleh Disktrik Jiangbei bahwa ada pasien berusia 61 tahun memiliki kunjungan singkat sekitar 15 detik di stan yang sama.

Mereka tetap bersama dalam jarak pendek dan tidak ada satu pun dari mereka yang menggunakan masker.

Sebagai hasil temuan, sebanyak 19 orang yang terlihat menjalin kontak dekat dengan pasien juga telah dikarantina dan dimonitor secara ketat.

Baca Juga: Pernah Berkali-kali Selamat dari Maut, Legenda Hollywood Kirk Douglas Meninggal di Usia 103 Tahun, Sempat Nikmati Kebersamaan dengan Keluarga di Saat-saat Terakhir

Tak Pernah ke China, WNI di Singapura Positif Terinfeksi Virus Corona

Sebelumnya diberitakan Intisari-Online, seorang WNI di Singapura dinyatakan positif virus corona Wuhan pada Selasa (4/2/2020).

Saat ini, dia tengah dirawat di Singapore General Hospital.

Diketahui, WNI berjenis kelamin wanita berusia 44 tahun tersebut merupakan asisten rumah tangga di rumah Jalan Bukit Merah.

Baca Juga: Jadi 'Pembunuh' Nomor 2 Bagi Wanita Indonesia, Ini Gejala Kanker Serviks, Salah Satunya Keputihan yang Tidak Biasa

Dugaan sementara, dia terpapar oleh majikannya yang sebelumnya positif virus corona Wuhan dan kini juga tengah dirawat rumah sakit yang sama.

Perlu digarisbawahi, keduanya tidak memiliki riwayat bepergian ke China.

Namun, majikan tersebut bekerja di toko bernama Yong Thai Hang yang dilaporkan kerap dikunjungi wisatawan asal China dan mengeluh demam serta sakit tenggorokan, dilansir Channel News Asia.

Baca Juga: 1 Bulan Pasca Mundur dari Kerajaan Inggris, Begini Kehidupan Harry dan Meghan Markle Sekarang dan Inilah Sosok yang Menggantikan Keduanya dalam Tugas Kerajaan

Dari kasus tersebut, dapat disimpulkan bahwa penularan virus corona Wuhan dapat bertransmisi dari manusia ke manusia, walaupun individu tidak memiliki riwayat bepergian ke China.

Bagaimana virus corona ditularkan?

Dilansir dari artikel SainsKompas.com pada (31/01/2020), penularan virus ini dapat terjadi melalui banyak cara.

Baca Juga: Sejak Usia 10 Tahun Tersiksa dengan Kebiasaan Mencukur Bulu Ketiak, Wanita Ini Akhirnya Ambil Langkah Berani Tak Lagi Melakukannya: 'Duniaku Bergetar'

Beberapa di antaranya adalah percikan yang keluar ketika pasien batuk atau bersin, kontak dekat personal dengan menyentuh atau berjabat tangan tanpa pelindung.

Selain itu, bisa juga karena menyentuh benda yang terdapat virus, kontaminasi feses, dan menyentuh bagian wajah seperti mulut, hidung, atau mata tanpa mencuci tangan.

Transmisi juga bisa terjadi sebelum gejala virus corona muncul, dan satu kasus dapat menyebabkan penularan hingga dua generasi, yakni orang yang tertular dan menularkannya ke orang lain.

Baca Juga: 16 Tahun Jalani Hidup Sebagai Wanita, Pria dengan Kelamin Ganda di Tegal Putuskan untuk Operasi, Sempat Minta Maaf ke Orang Tua Karena Tak Bisa Punya Anak

Artikel Terkait