"Saya tidak bisa percaya betapa sempurna segala sesuatunya padanya."
"Telinganya, lidahnya, gusinya, bibirnya. Saya tidak bisa mempercayainya."
Dokter Sharran mendesaknya untuk melakukan prosedur pelebaran dan kuretase (D & C) untuk memotong bayi keluar dari rahimnya setelah sonogram mengungkapkan jantung Miran telah berhenti berdetak.
Tapi Sharran menolak karena dia tidak ingin bayinya keluar 'berkeping-keping' dan memilih untuk diinduksi.
Dan dia melahirkan secara alami pada 23 April 2018, 173 hari sebelum tanggal jatuh tempo.
Sharran, seorang ibu dari 11 anak, berkata:
"Dokter mengatakan kami dapat membuangnya sebagai limbah medis, atau Anda dapat menghubungi rumah duka."
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR