Advertorial
Intisari-online.com - Seorang wanita mengalami hal mengejutkan dalam hidupnya.
Siapa sangka, berawal dari sakit perut, wanita asal Tiongkok ini memeriksakan diri namun justru temukan batu di dalam perutnya.
Melansir DailyStar pada Jumat (6/12/19), wanita paruh baya ini awalnya tidak mengetahui penyebab dia mengalami sakit perut.
Kemudian, dia pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan.
Melalui scan, dokter menemukan bahwa di dalam perutnya ada sesuatu yang mengganjal.
Dokter Zhu Zhen, ahli gastroenterologi yang tinggal di rumah sakit, mengatakan scan menunjukkan bayangan di perut Zhang.
Namun, endoskopi berikutnya mengungkapkan itu adalah bezoar sebesar 5 cm.
Benda raksasa yang menghalangi perut pasien dan menyebabkan ketidaknyamanan karena ukurannya yang besar.
Sebelumnya doktermengidentifikasi dan bisa saja temuan itu berupa apa saja dari kantong udara hingga tumor.
Karena itu dia harus mengambil benda tersebut, jadi dokter memutuskan untuk melakukan pembedahan.
Dokter mulai membuka perut wanita ini, kemudian dibuat heran dan tertegun mengetahui gumpalan yang mengganjal itu benar-benar batu.
Batu sebesar 5 cm atau kurang lebih sekepalan tangan bersarang di dalam perut wanita paruh baya ini.
Batu itu ternyata muncul akibat kebiasaan makan makanan lezat, kata petugas medis.
Menurut keterangan wanita ini sering makan banyak kepiting dan buah kesemek.
Hal itu membuat kombinasi bahwa kepiting berprotein tinggi, dan buah kesemek yang kaya tannin sangat keras pada sistem pencernaan.
Menyebabkannya mengarah pada pembentukan "bezoar" yang tidak dapat dicerna oleh perut.
Hasilnya, wanita bernama Zhang berusia 40 tahun ini memiliki batu di dalam perutnya.
Dokter mengatakan Zhang akan menjalani perawatan gelombang kejut ultrasound untuk memecah bezoar.
Perawatan ini jauh lebih tidak invasif daripada operasi dan tidak akan menimbulkan efek samping.
Dokter juga memberikan peringatan pada siapa saja melalui kasus ini.
Baca Juga: Mau Hidup Panjang Umur? Bangun Pagi Saja! Begini Penjelasannya
Kesemek yang belum matang mengandung tannin shibuol yang larut yang berpolimerisasi.
Ketika bertemu asam di perut untuk membentuk kekacauan lengket yang dapat mengeras menjadi "bola makanan" atau bezoar.
Ini akan sering menyatu dengan masalah perut lainnya seperti dalam hal ini daging kepiting.
Statistik menunjukkan hampir semua bezoar disebabkan oleh konsumsi kesemek yang tidak matang.
Masalahnya hampir menjadi epidemi di daerah tempat mereka tumbuh.
Dokter Zhu menambahkan, "untuk pasien yang sistem pencernaanya lemah, banyak makan kesemak dan kepiting dalam waktu singkat bisa menyebabkan bezoar/batu karena kombinasi protein dan asam tanat."
Bezoar adalah bola berbatu kecil yang biasanya ditemukan dalam perut hewan.