Namun delapan minggu kemudian dia memutuskan untuk keluar dan segera menemukan pekerjaan dengan beberapa perusahaan teknologi, termasuk situs e-commerce Swedia bernama Tradera yang kemudian dijual ke eBay.
Ek akhirnya mendirikan perusahaan pemasaran online miliknya sendiri, bernama Advertigo.
Advertigo kemudian dijualnya kepada perusahaan pemasaran digital Swedia, TradeDoubler pada tahun 2006 dengan harga sekitar Rp 17 miliar.
Baca Juga: Dari Luar Terlihat Sederhana, Begini Bagian Dalam Rumah Desainer Versace Ini. Mewah Banget!
Usianya baru 23, Ek kemudian memilih 'pensiun' berbisnis dan membeli Ferrari merah dan apartemen mewah di tengah Stockholm.
Dia terjebak kehidupan glamor hingga akhirnya sadar gaya hidup itu menekannya.
Kesadaran itu membawa Ek ke proyek besar berikutnya, pada 2006 dia bekerja sama dengan Martin Lorentzon, pendiri TradeDoubler, dan membuat Spotify.
Layanan streaming ini secara resmi diluncurkan ke pengguna di Eropa pada Oktober 2008 dan sekarang menuai kesuksesan besar dari banyaknya pengguna berbagai belahan dunia.
Baca Juga: Ketika Puluhan Orang Pasukan Komando Nazi Sukses Taklukan Lebih dari 1000 Orang Pasukan Belgia
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR