Namun karena tak kunjung menemui titik terang, pihak pengadilan akhirnya melepaskan suami dokter itu dari tuntutan.
Mungkinkah Penyuka Sesama Jenis "Disembuhkan"?
Orientasi seksual yang menyukai sesama jenis sering dianggap sebagai sebuah penyimpangan atau penyakit.
Karenanya kaum homoseksual itu dituntut untuk "disembuhkan".
Meski sejak tahun 1973 para pakar psikiatri dan dokter di seluruh dunia sudah menyatakan homoseksual bukanlah gangguan jiwa, tetapi pandangan sebagian besar masyarakat tetap tidak berubah.
Hanya ada dua gender, yakni laki dan perempuan, serta ketertarikan seksual seharusnya dengan lawan jenis.
Dokter bedah saraf dari RS Mayapada Jakarta, dr.Roslan Yusni Hasan, mengatakan, orientasi seksual seseorang tidak ditentukan oleh jenis kelaminnya, melainkan melalui otaknya.
"Sebetulnya orientasi seksual manusia itu omniseksual, artinya kepada apa saja bisa. Semua itu dipengaruhi oleh pertumbuhan otaknya sejak dalam kandungan," katanya kepada Kompas.com (27/1/16).
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR