Advertorial

Mau Mobil Lebih Awet? Ini 7 Tips Sederhana Merawat Mobil yang Bisa Anda Lakukan Sendiri!

Aulia Dian Permata

Penulis

Merawat mobil sebenarnya tidak sulit, loh! Anda hanya perlu mengikuti 7 tips sederhana ini untuk membuat mobil Anda lebih awet dan tidak mudah rusak.
Merawat mobil sebenarnya tidak sulit, loh! Anda hanya perlu mengikuti 7 tips sederhana ini untuk membuat mobil Anda lebih awet dan tidak mudah rusak.

Intisari-Online.com - Tidak semua pemilik mobil mampu merawat mobilnya dengan baik.

Padahal, mobil yang dirawat dengan benar bisa terlihat senantiasa baru, loh!

Anda juga tidak perlu keluar terlalu banyak uang untuk membawanya ke bengkel atau salon mobil.

Ada 7 perawatan mobil sederhana yang bisa Anda lakukan sendiri agar mobil Anda lebih awet.

(Baca Juga:Katanya Indonesia Butuh Vladimir Putin, Presiden yang Punya 700 Mobil, 43 Pesawat, Bahkan Toiletnya Dari Emas)

(Baca Juga:Tak Hanya untuk Membuat Kue, Baking Soda Juga Bisa untuk Membersihkan Mobil Anda, Ikuti 7 Tips dan Trik Ini)

1. Jaga tekanan udara di dalam ban

Jangan biarkan ban mobil Anda terlalu kempes atau terlalu penuh.

Tekanan udara di ban akan mempengaruhi konsumsi bensin dan bisa menjadi salah satu penyebab kecelakaan.

Anda juga sebaiknya menukar ban depan dan ban belakang sekali dalam setahun.

2. Hindari rem mendadak dan gas mendadak

Sering melakukan rem mendadak atau menginjak pedal gas kuat-kuat secara mendadak akan mempengaruhi mobil Anda.

Misalnya, mesin Anda akan bekerja ekstra, pedal rem dan kampas rem juga jadi tidak awet.

(Baca Juga:Seluruh Dunia akan Berakhir di Tahun 5079! Ini Ramalan tentang Perjalanan Manusia oleh Peramal Buta Baba Vanga)

3. Jangan ganti gear dalam posisi mobil belum berhenti sempurna

Biasanya saat parkir, Anda cenderung sering mengganti antara gear D ke R (khusus matic) sambil bergerak sedikit.

Mengganti gear saat posisi kendaraan tidak benar-benar berhenti bisa membuat alat transmisi otomatis Anda rusak parah.

4. Pelajari dan hafalkan fungsi di spidometer

Simbol-simbol di spidometer biasanya menggambarkan kondisi mobil Anda.

Misalnya, saat temperatur mobil sedang panas atau terjadi masalah dengan sistem elektrik mobil.

Jika Anda lebih peka dengan spidometer Anda, Anda bisa menghindari kerusakan parah.

5. Lakukan servis rutin

Salah satu penyebab terbesar dari kerusakan mobil adalah karena pemilik mobil mengabaiakan jadwal servis rutin.

Misalnya, setiap 5000 km sekali mobil harus diservis dan ganti oli.

Anda juga harus rutin memeriksa air radiator dan tekanan ban.

(Baca Juga:(FOTO ) Inilah 8 Foto Menyeramkan yang Tak Sengaja Tertangkap di Google Maps, Perhatikan Baik-baik)

6. Hindari muatan berlebihan

Meski mobil bisa memuat banyak barang, namun bukan berarti Anda harus mengisinya sebanyak mungkin.

Suspensi, transmisi, steering, ban, dan mesin akan terkena dampak dari muatan yang berlebihan.

Anda akan lebih sulit mengendalikan mobil dengan muatan banyak daripada mobil yang bermuatan ringan.

7. Jangan terlalu lama menginjak kopling

Saat di lampu merah atau macet, hindari menginjak kopling terlalu lama.

Ini akan menyebabkan kampas kompling Anda cepat rusak.

Untuk pengguna mobil matic, ubahlah persneling Anda ke huruf N (Netral) agar Anda tidak perlu menginjak rem.

(Baca Juga:Sering Terganggu dengan Mobil Tetangga yang di Parkir di Depan Rumah? Ini Jalur Hukum yang Bisa Anda Tempuh!)

Artikel Terkait