Meraih dana untuk amal sebesar 2.000 poundsterling atau Rp40 juta sebagai bagian dari proses itu, Laurie bilang ada salah pengertian tentang ajang putri kecantikan.
Selama ini ada sebuah stigma. Orang berpikir cuma berdiri di panggung dan terlihat cantik, tetapi sebenarnya ada banyak pekerjaan di baliknya.
“Anda dinilai tetapi anda dapat poin untuk sejumlah penampilan yang dibuat, berapa banyak uang yang didapat, bagaimana berpose di panggung, kepribadiaan, wawancaara yang diberikan, dan bagaimana anda berdansa,” jelas Laurie.
Ia menambahkan, ajang itu bukan tentang kecantikan atau bagaimana bokong anda terlihat. Itu adalah tentang apa yang anda lakukan dan bagaimana melakukannya.
Putrinya telah bertemu dengan ahli bedah otak, ilmuwan, pebalap. Beberapa diantara gadis-gadis ini benar-benar cerdas dan memalukan bila ada persepsi ini.
(Baca juga: Berita Populer Kesehatan 2017: Nenek 70 Tahun Ini Sudah 28 Tahun Tak Mengonsumsi Gula, Hasilnya Sungguh Luar Biasa)
“Orang-orang menghakimi padahal mereka tidak punya bukti,” kata Laurie lagi.
Laurie juga bercerita dirinya gugup ketika berjalan di catwalk untuk kali pertama. Tetapi, keluarganya mengusung poster dan menyemangatinya.
Lututnya sempat gemetaran. Segala tiba-tiba meluncur begitu saja dengan semua mata menatap padanya dan lampu menyoroti wajahnya.
Itu sedikit menakutkan. Anda tegak berdiri, menarik segalanya dan tersenyum lebar. Setelah itu ia benar-benar merasa bahagia melakukan sesuatu yang di luar zona nyaman dan mendapat sorotan.
“Aku bangga pada diriku sendiri, itu meledak begitu saja. Aku merasa berumur 21 tahun lagi dn aku menjalin lebih banyak teman baru. Hal itu memberiku sebuah kesempatan hidup baru,” tegas Laurie.
Di ajang putri kecantikan itu, Laurie menjadi peserta yang tertua. Beruntung ajang itu adalah sebuah komunitas yang saling mendukung.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR