Advertorial

Kisah Lucu di Kasir Minimarket, Ibu Ini Bingung Menjelaskan ke Anaknya yang Rewel Minta Kondom Karena Dikira Permen

Aulia Dian Permata

Editor

Penataan produk alat kontrasepsi pria di meja kasir ini ternyata bikin banyak orangtua pusing. Masalahnya, anak-anak mereka mengira itu permen rasa buah. Bahaya nih!
Penataan produk alat kontrasepsi pria di meja kasir ini ternyata bikin banyak orangtua pusing. Masalahnya, anak-anak mereka mengira itu permen rasa buah. Bahaya nih!

Intisari-Online.com - Banyak kisah lucu dan unik berkaitanpenataan produk di kasir minimarket.

Sebelumnya sempat viral di media sosialcurhat seorang bapak tentang display permen Kinder Joy yang membuat anaknya rewel.

Kini gantian curhat seorang ibu tentang display alat kontrasepsi pria di dekat kasir yang tak kalah viral.

Hal ini bermula dari curcolseorang ibu dengan akun FB: Anita Rachmad.

BACA JUGA:Kondom Buatan Cina Terlalu Kecil untuk Warganya, Zimbabwe akan Memproduksi Kondom yang Lebih Pas

Dia menyayangkan penataan produk di meja kasir sebuah minimarketyang menampilkan rak akrilik penuh berisi kondom.

Pasalnya, anaknya seringkali mengira itu adalah permen dan selalu bertanya apa sih kotak kecil warna-warni itu?

Tentu sebagai seorang ibu, Anita bingung menjawabnya.

Apalagi anaknya baru berusia 8 tahun (kelas 3 SD) sehingga pengetahuannya masih jauh dari hal-hal serupa alat kontrasepsi.

Anita sendiri pernah mengeluhkan hal itu ke kasir dan meminta rak 'sakti' itu dipindahkan.

Sayang usahanyatidak berhasil karena aturan penataan produk sudah seragam dari pusat.

Anita tidak sendirian, statusnya itu dibanjiri komentar yang menceritakan hal serupa.

Beberapa warganet berkomentar bahwa anak-anaknya sering mengira itu adalah permen karena bungkusnya yang berwarna-warni.

"Anak saya pernah minta dibeliin karena dipikir permen, ada rasa buahnya" tulis akun Aryani.

(Baca Juga:Bikin Merinding! Inilah 8 Foto 'Horor' yang Tanpa Sengaja Terekam di Sekitar Kita)

Status itu juga telah dibagikan hingga 3.263 kali sejak diunggah pertama pada t9 Maret 2018.

Meski banyak yang mendukung protes Anita, tidak sedikit juga yang mengatakan bahwa aturan penataan itu memang sudah standar dan tidak bisa disalahkan juga.

Mungkin saja pihak minimarket tersebutpunya pertimbangan khusus sehingga rak akrilik berisi kondom itu diletakkan di dekat kasir.

Yang jelas, untuk membuat dan mengubah standar operasional prosedur sebuah perusahaan perlu proses panjang.

Beberapa warganet juga menyarankan untuk orangtua agar memberi pendidikan seks sejak dini.

Sebuah hal yang masih tabu dan jarang dilakukan di Indonesia, tentunya!

Meski begitu, tidak ada salahnya loh mencoba memberi pengertian dan pendidikan seks sejak dini untuk anak-anak Anda.

Ya, setidaknya kalau mereka ke minimarket sudah tahu itu bukan permen rasa buah!

(Baca Juga:Putrinya Hasil 'Cinta Satu Malam' Mempertanyakan Ayah Kandungnya, Wanita Ini Sempat Putus Asa tapi Berusaha Mencarinya)

Artikel Terkait