Ini biasanya terjadi bila belum ada anggaran untuk merekrut tenaga baru sementara pekerjaan tidak mungkin ditinggalkan karena proses pendidikan tetap berlangsung.
Saya sendiri melihat di sebuah SD, kekurangan tenaga itu dipublikasikan di papan pengumuman.
Ternyata pengumuman itu direspons oleh banyak orangtua murid, yang memang atau sedang tidak mempunyai pekerjaan tetap.
Meskipun cuma dua atau tiga hari seminggu, itu pun tidak sehari penuh, kerja suka rela itu tampaknya membawa kepuasan tersendiri pada banyak orangtua murid. (Rudi Afriazi – Intisari Maret 2002)
(Baca juga: Biaya Pendidikan SD Cucu Aburizal Bakrie Ini Capai Ratusan Juta Rupiah 'Hanya' untuk Satu Semester!)
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR