Just for fun adalah tujuan lain perselingkuhan. Setidaknya itulah yang diucapkan Dini, yang sudah hampir empat tahun berselingkuh.
"Senang saja sin, setidaknya saya memiliki lebih dari satu orang yang mencintai dan menginginkan saya," ungkapnya.
(Baca juga: Untuk Para Pengantin Baru, Catat: Ini Penyebab Rumah Tangga Mulai Terasa Membosankan!)
Jadi, dengan perselingkuhan sebenarnya banyak hal yang bisa dicapai. Eh, tunggu dulu. "Apa pun yang mereka dapatkan dari perselingkuhan hanya bersifat semu, dan alasan yang dibuat-buat," ungkap Pamugari.
Memang, pelaku merasakan sesuatu yang berbeda saat berselingkuh. Sebagian besar pasangan yang berselingkuh dengan rekan kerja, menikmati rasa "seru" akibat adegan "kuncing-kucingan".
Rasanya seperti sedang pacaran lagi," kata Pamela (bukan nama sebenarnya), wanita jelita yang berselingkuh dengan senior manager perusahaan multinasional di Jakarta, la menikmati rasa kangen ketika berpisah.
Atau, rasa deg-degan ketika mendengar deringan telepon saat bersama suami.
"Ada rasa takut ketahuan. Tapi, itulah tantangannya," tambah Dini.
Firasat pasangan
Bagi pelakunya, berselingkuh bisa jadi menyenangkan, membangkitkan semangat, dan menantang.
Namun, semua itu bukan tanpa risiko. Kalau perselingkuhan itu ketahuan, bukan tak mungkin keutuhan rumah tangga akan terkoyak. Atau jabatan di tempat kerjanya bakal dicopot, seperti yang nyaris dialami Bill Clinton.
Untuk mengetahui pasangan berselingkuh memang tidak harus lewat melihat dengan mata kepala sendiri. Seseorang sering kali bisa mengetahui pasangannya berselingkuh, meski tak selalu diungkapkan, hanya berdasarkan firasat.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR