Pasalnya, di antara suami-istri biasanya telah terbangun kedekatan emosi.
(Baca juga: Jangan Terlalu Mesra saat Baru Menikah, Itu Salah Satu Penyebab Perceraian!)
Perasaan "curiga" bisa timbul, misalnya, ketika pihak yang berselingkuh tanpa sadar memberi perhatian berlebihan, yang tidak biasa, pada pasangannya.
Ini untuk menutupi rasa bersalahnya pada pasangan. "Rasa bersalah kadang muncul ketika sedang berkumpul bersama keluarga.
Entah karena rasa bersalah itu, saya jadi lebih memperhatikan suami dan dua anak saya," ungkap Dini.
Itu setali tiga uang dengan pria peselingkuh. Selain lebih perhatian pada pasangan, ia juga lebih memperhatikan penampilannya.
Lebih merawat diri dan menghabiskan waktu lebih lama untuk berdandan. Persislah dengan orang sedang jatuh cinta!
Dalam banyak hal, cinta pada pasangan dan keterikatan pada keluarga membuat pria umumnya tak terlalu berminat membina hubungan serius dengan pasangan selingkuhnya.
Sebaliknya, wanita yang punya "hubungan" di luar rumah tangga, banyak yang sulit melepaskan diri dari pasangan selingkuhnya. Pasalnya, kebanyakan wanita melibatkan emosinya di sana.
Lalu bagaimana caranya menghindari jerat perselingkuhan? "Ketika sudah menikah, dua orang yang saling mencintai sebaiknya berusaha untuk mengimbangi wawasan dan cara berkomunikasi.
Termasuk dengan lingkungannya yang terus berubah," kata Pamugari.
(Baca juga: Dianggap Berbuat Serong, Wanita di India Ini Mendapatkan 'Hukum Rimba' dan Perlakuan Tragis yang Menyayat Hati)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR