Advertorial

Wahai Para Pria, Ini Usia Terbaik untuk Punya Anak, Fakta-fakta Ini Jelaskan Alasannya

K. Tatik Wardayati

Editor

Usia merupakan salah satu faktor yang penting bagi pria dan wanita untuk mendapatkan seorang anak. Ini usia tepat seorang pria memiliki anak.
Usia merupakan salah satu faktor yang penting bagi pria dan wanita untuk mendapatkan seorang anak. Ini usia tepat seorang pria memiliki anak.

Intisari-Online.com – Memiliki seorang anak tentunya menjadi dambaan bagi pasangan yang sudah menikah.

Rupanya bagi wanita dan pria yang sehat pun tidak begitu saja bisa memiliki anak.

Ada faktor-faktor tertentu yang mendasari mereka bisa memiliki anak atau yang menghambat mereka mendapatkannya.

Usia merupakan salah satu faktor yang penting bagi pria dan wanita untuk mendapatkan seorang anak.

Baca Juga: Nikahi Seorang Wanita Selama 7 Tahun hingga Punya Anak, Status Suami Ini Baru Terbongkar, Demi Menahan Malu Rela Lakukan Ini Agar Dianggap Terpandang

Kalau usia wanita untuk bisa memiliki anak sudah umum menjadi bahan pembicaraan, maka ini yang harus diperhatikan oleh para pria.

Ya, para pria harus menyadari fakta bahwa usia yang tepat sangat penting dalam menghasilkan anak yang sehat.

Sebuah penelitian mengklaim, bahwa perempuan yang memiliki pasangan yang berusia di atas 40 tahun, umumnya membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil.

Tetapi, perempuan yang memiliki pasangan berusia sekitar 25 tahun punya peluang lebih besar untuk dapat hamil lebih cepat.

Baca Juga: Anda Punya Anak Remaja yang Sulit Diatur? Ini Trik Cara Tangani Mereka!

Berikut ini lebih banyak fakta.

1. Tingkat testosteron

Begitu seorang pria melewati usia 30 tahun, kadar testosteronnya terus menurun 1% setiap tahunnya. Efeknya tentu saja menurunkan produksi sperma.

2. Kualitas sperma

Begitu pula dengan kualitas sperma yang akan mulai menurun setelah usia 35 tahun.

Motilitas atau pergerakan sperma juga akan terpengaruh.

Baca Juga: Pria Wajib Coba, Makan Kacang Tingkatkan Fungsi Seksual dan Kualitas Sperma

3. Motiltas

Kualitas, motilitas, dan kesehatan sperma dalam kondisi sempurna sebelum usia 25 tahun.

Kualitas turun ke titik terendah setelah usia 55 tahun. Pada saat itu, pria dapat kehilangan kekuatan reproduksinya hampir 50%.

4. Kebiasaan gaya hidup

Selain usia, apa lagi yang bisa memengaruhi kesehatan reproduksi pria?

Kebiasaan seperti merokok, kurang gizi, mengenakan pakaian dalam yang ketat, dan insomnia juga perlahan bisa memengaruhi tingkat kesuburan pria.

5. DNA

Setelah usia 30 tahun, kadar testosteron dalam tubuh mulai menurun setiap tahun.

Baca Juga: Meski Kembar, Salah Satu Bayi Tidak Mirip dengan Ayahnya, Setelah Lakukan Tes DNA Terungkaplah Belang Sang Istri

Selain itu, mutasi dalam DNA bisa terjadi setelah usia 35 tahun.

Jadi, lebih baik merencanakan untuk memiliki anak jauh sebelum tahap-tahap tersebut.

Usia yang tepat

Jadi, berapa usia yang tepat bagi seorang pria untuk menjadi seorang ayah?

Meskipun periode antara usia 22 hingga 25 tahun dalam kondisi baik, sebagian besar pria mungkin masih berada di awal karier dan belum mapan pada usia itu.

Jadi, masa antara usia 28-30 tahun bisa menjadi waktu terbaik bagi seorang pria untuk menjadi seorang ayah.

Pasalnya, setelah usia 30, produksi sperma dan kualitas sperma akan mulai menurun. (Bestari Kumala Dewi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Usia Terbaik bagi Pria untuk Punya Anak?"

Baca Juga: Ubah Gaya Hidup Setelah Punya Anak, Pria Ini Turunkan Berat Badan Hingga 31 Kilogram dan Kini Bertubuh Atletis

Artikel Terkait