Lalu, bagian depan kafe dipajang sebuah peti mati berwarna putih dan ukiran warna emas.
(Baca juga: Dari Organ Intim Dicuri Hingga Kisah Cinta Tragis, Inilah 10 Fakta Kehidupan Napoleon Bonaparte)
Tidak kepalang tanggung, peti mati itu ditata bagaikan di sebuah pemakaman berumput hijau.
Ada karangan bunga, patung malaikat kecil menundukkan kepala, bahkan buku tamu duka cita.
Bila diperhatikan, karangan bunga itu bertuliskan pengingat bahwa orang yang mati sesungguhnya tidak membawa apa-apa, kecuali amal ibadahnya.
Ada juga tulisan: ‘Apakah anda siap bila malam ini anda tertidur selamanya dan tidak bangun-bangun lagi?’
Untuk lebih mengingatkan akan kematian, pada bagian bar dipajang menu-menu di Kid-Mai Death Café bertemakan kematian.
Ada menu yang mengingatkan akan umur manusia, penderitaan, rasa sakit, dan pastinya menu kematian.
Contohnya, menu ‘hari terakhir’ yang merujuk pada kopi expresso, atau menu ‘sisa hidup sebulan lagi’ yang merujuk pada kopi moca.
Anda ingin mendapatkan diskon di kafe ini? Gampang, anda cukup menguatkan diri untuk berbaring sejenak di dalam peti mati selama tiga menit.
(Baca juga: Tak Disangka, Ternyata Kafein dan Viagra Bermanfaat untuk Bayi Prematur)
Bila berhasil, tagihan kafe anda akan diberi diskon sebanyak 20 bath atau Rp1.000. Sebanding, kah?
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR