Advertorial

Bikin Gaduh di Kafe dan Mengaku Sebagai Hitler, Bintang Film Biru Ini Ditangkap Polisi

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Dia sengaja menyungkurkan diri ke lantai untuk menolak dibawa polisi sebelum meninju salah satu dari mereka dan mengaku sebagai Adolf Hitler.
Dia sengaja menyungkurkan diri ke lantai untuk menolak dibawa polisi sebelum meninju salah satu dari mereka dan mengaku sebagai Adolf Hitler.

Intisari-Online.com- Seorang bintang film porno telah lolos dari penjara setelah menyerang perwira polisi dan mengaku sebagai Adolf Hitler.

Zaynab Alkhatib (32) pergi keluar untuk minum dengan tunangannya Andrew Hamer (48) di sebuah kafe.

Diduga dalam keadaan mabuk, salah seorang staf kafe mengusirnya.

Namun dia justru mengancam untuk melompat dari balkon kaca.

Baca Juga:Yuk Berkenalan dengan Leucoraja erinacea si Ikan Pertama yang Bisa Berjalan, Sistem Otaknya Seperti Mamalia

Baca Juga:Benarkah Haid dan Bisul Disebabkan oleh 'Darah Kotor'? Apa Iya Darah Bisa Kotor?

Saat dua petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian, yakni stasiun Piccadilly di Manchester pada tanggal 24 Januari.

Zaynab yang memiliki nama panggung Kat Lee mulai melawan mereka.

Dia sengaja menyungkurkan diri ke lantai untuk menolak dibawa polisi sebelum meninju salah satu dari mereka dan mengaku sebagai Adolf Hitler.

Dilansir dari Metro.co.uk (9/2/2018), ketika dibawa ke kantor polisi, dia berkata: "Saya hanya ingin menjauh dari pria yang pernah saya ajak bersama."

Zaynab tenar di industri film dewasa dan membintangi serangkaian film seks bersama saudari kembarnya.

Mereka mendapatkan ketenaran setelah tampil di The Jeremy Kyle Show untuk berbicara tentang bagaimana mereka mendapatkan Rp9,5 juta per jam.

Dia juga muncul di This Morning untuk berbicara tentang bagaimana dia memberikan diskon kepada pelajar untuk seks.

Insiden bulan lalu terjadi kurang dari setahun setelah Zaynab mengaku telah menemukan cintanya bersama Hamer.

Tidak jelas apakah pasangan itu masih bersama.

Menjalani pengadilan, Zaynab mengakui tindakan serangannya dan mengaku menyesal.

Petugas akhirnya membebaskan dan menyuruhnya untuk membayar Rp1,9 juta untuk biaya pengadilan.

Baca Juga:Berani Menghadapi Konsekuensi dari Tindakan Kita Entah Bagus atau Buruk Itu Baik

Artikel Terkait