Advertorial

Banyak Penembakan Massal, Seorang Ayah Belikan Pistol untuk Putrinya yang Baru Berusia 6 Tahun Sebagai Antisipasi Serangan

Tatik Ariyani

Editor

Banyak serangan brutal di sekolah membuat seorang ayah membelikan putrinya yang baru berusia 6 tahun.
Banyak serangan brutal di sekolah membuat seorang ayah membelikan putrinya yang baru berusia 6 tahun.

Intisari-Online.com - Seorang ayah dariTilton, New Hampshiremembelikan putrinya yang baru berusia 6 tahun sebuah pistol Ruger, dengan maksud agar dia dapat membela diri jika sekolahnya diserang.

Joshua Mcdonald (26) memberi putrinya Adrianna sebuah pistol Ruger kaliber 22 untuk ulang tahun kelimanya.

Dilansir dari Metro, Adrianna berlatih menembak setiap akhir pekan, sehingga ayahnya bersikeras bahwa dia tahu bagaimana keselamatan menggunakan senjata api dengan benar dan aman.

Kayla, ibu Adrianna juga seorang penembak yang hebat dan telah belajar semua hal yang dia tahu.

(Baca juga: 'Skill' Melukis Tubuh Tingkat 'Dewa', 10 Gambar Berikut Benar-benar Menipu Mata Kita!)

Kayla ingin skill menggunakan senjata api yang tepat, suatu saat dapat menyelamatkan hidupnya.

Dengan adanya penembakan di lingkungan sekolah yang marak akhir-akhir ini, orangtua Adrianna hanya ingin putri mereka bersiap untuk membela dirinya jika memungkinkan menggunakan senjata api.

New Hampshire baru saja mengeluarkan undang-undang bahawa seseorang tidak memerlukan lebih dari sebuah izin untuk menyimpan pistol dalam sarungnya dan Adrianna telah menginginkan hal tersebut.

Joshua memilih Ruger 22 karena memiliki rekoil yang lebih ringan sehingga memudahkan Adrianna menembak dengan benar.

(Baca juga: Banyak Meterai Palsu Beredar dan Dijual Murah, Ditjen Pajak dan Peruri akan Desain Ulang Meterai)

Joshua mengatakan Adrianna bahwa saat ini dia berlatih menembak dengan target yang dibuat sendiri, tetapi Joshua berharap suatu saat bisa membawa gadis kecilnya berburu.

Adrianna menunjukkan minat menembaknya dari Joshua karena Joshua suka menembak sejak muda juga.

Maka dari itu, Joshua mengajari Adrianna teknik menembak yang benar dan aman.

(Baca juga: Beredar Video Mengejutkan Mengenai Bangkai Monster 'Loch Ness' yang Terdampar di Pesisir Pantai)

Joshua tidak mendukung seruan untuk melarang senapan serbu AR-15 yang digunakan untuk penembakan di sekolah Parkland bulan lalu karena dia berpikir meski dilarang, AR-15 tetap dapat dilakukan secara ilegal.

Joshua berpikir membuat anak-anak menjauh dari senjata tidak akan membantu situasi jika terjadi serangan di sekolah.

Dia berpikir akan bagus untuk mendidik anak tentang topik senjata dan penggunaan yang aman, sehingga mungkin anak tersebut bisa menjadi penyelamat seluruh sekolah jika terjadi serangan.

(Baca juga: Bukan Gempa Bumi atau Hujan Meteor, Ilmuwan Meramal Skenario Kiamat Justru Berawal dari Manusia)

Artikel Terkait