Advertorial

Jangan Bonceng Anak di Depan Jika Naik Motor Matik! Video Ini Tunjukan Alasannya

Masrurroh Ummu Kulsum

Editor

Sebuah video viral di media sosial merekam kejadian mengerikan kecelakaan saat seorang anak tak senagaja memegang gas motor orangtuanya.
Sebuah video viral di media sosial merekam kejadian mengerikan kecelakaan saat seorang anak tak senagaja memegang gas motor orangtuanya.

Intisari-Online.com – Seringkali kita melihat anak kecil yang dibonceng di jok depan motor oleh orangtuanya.

Ini biasanya dilakukan pada motor matik yang memiliki tatakan kaki di bawahnya.

Namun, sebuah video viral memperlihatkan kecelakaan yang terjadi akibat membonceng anak di jok depan motor.

Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @roda2blog terlihat seorang anak yang baru saja dibonceng di jok depan motor matik.

BACA JUGA:Sadis, Seniman Ini Praktikkan Kanibalisme Justru saat Sedang Pentas, Polisi pun Bertindak

Saat akan diturunkan dari atas motor, anak itu secara tidak sengaja memegang gas.

Motor akhirnya meluncur dan menabrak sebuah minimarket.

Dari rekaman kamera CCTV yang ada di lokasi, si anak dan pengendara tidak terlihat mengalami cedera serius.

Keduanya langsung mendapat pertolongan dari warga sekitar.

Pihak kepolisian dan pakar keselamatan berlalu lintas sudah kerap kali mengimbau agar pengendara motor tidak membonceng anak di jok depan. Sebab, tindakan ini dinilai berbahaya.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menyatakan, apa pun jenis transmisi motor, menempatkan anak kecil di jok depan sangat tidak dibenarkan dalam aspek keselamatan berlalu lintas.

"Jangan melihat penyebab langsungnya. Dalam konteks kecelakaan ini, membawa anak kecil dan ditaruh di depan adalah bentuk kelalaian fatal yang tidak dapat ditoleransi baik pada norma safety maupun legal hukum," kata Jusri kepada Kompas.com, Kamis (22/3/2018).

Jika membonceng anak kecil, pengendara disarankan untuk menempatkannya di jok belakang. Namun dengan catatan, kaki si anak sudah dapat menyentuh pijakan kaki dengan optimal.

"Kalau kedua kakinya belum dapat menyetuh pijakan kaki dengan optimal, maka tidak direkomendasikan. Sebab, si anak akan rentan keseimbangannya dan ini membahayakan," ujar Jusri.

BACA JUGA:(Video) Dallol, Pemandangannya Bak di Surga, Namun Kondisi Lingkungannya Bak di Neraka

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Akibat Fatal Bonceng Anak di Jok Depan Motor"

Artikel Terkait