Advertorial

Antisipasi Virus Corona, Sejumlah Bandara dan Pelabuhan di Indonesia Pasang Thermal Scanner, Bagaimana Cara Kerjanya?

Mentari DP

Editor

Kepala KKP)Bandara Soekarno-Hatta, Anas Ma'ruf di Bandara Soekarno-Hatta ada Thermal Scanner dan Thermo Gun.
Kepala KKP)Bandara Soekarno-Hatta, Anas Ma'ruf di Bandara Soekarno-Hatta ada Thermal Scanner dan Thermo Gun.

Intisari-Online.com – Indonesia mulai bersiaga untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan pemindai panas tubuh (Thermal Scanner) di pintu masuk kedatangan di sejumlah bandara dan pelabuhan di Indonesia lainnya.

Menurut Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)Bandara Soekarno-Hatta, Anas Ma'ruf, dalam tayanganKompasTV pada Senin (27/1/2020), di Bandara Soekarno-Hatta ada Thermal Scanner dan Thermo Gun.

Baca Juga: Jumlah Pasien yang Terjangkit Virus Corona Capai 2.300 Orang, Begini Cerita Sukarelawan yang Bantu Angkut Pasien di Wuhan

"KalauThermal Scannerini sifatnya statis, jadi massal. Orang tidak perlu berhenti menghentikan langkah," kata Anas.

Sementara Thermo Gunini digunakan untuk orang yang agak sakit, orang yang pakai kursi roda.

Pada hari Minggu (28/1/2020), Gubernur Sumbar menyambut 150 turis dari China yang datang ke Sumbar.

Dia beralasan, bahwa turis-turis tersebut sudah melewati dua kali Thermal Scannerdan dinyatakan aman.

Baca Juga: Polisi Temukan Daging Manusia dalam Mi di Sebuah Restoran, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Kita Saat Konsumsi Daging Manusia

Sebenarnya, bagaimana cara kerja Thermal Scanner?

Pertama, Thermal Scannerberfungsi untuk mendeteksi suhu tubuh manusia.

Apabila ada seseorang yang demam, maka alarm akan berbunyi dan petugas akan tahu.

Sebagaimana dikutip dari laman Achieve Integrated Health pada Minggu (26/1/2020),Thermal Scannerbisa mendeteksi panas suatu benda yang memancar dengan sendirinya.

Perangkat tersebut juga mampu merekam suhu berbagai obyek yang melintas di depan perangkat.

Perangkat ini dapat merekam suhu dengan warna-warna yang berbeda yang bisa dijadikan sebagai indikator.

Suhu yang lebih dingin diberi warna biru, ungu, atau hijau.

Sedangkan suhu yang lebih hangat dapat diberi warna merah, oranye, atau kuning.

Baca Juga: Ternyata Bill Gates Sudah Ramal Soal Wabah Virus Corona, ‘Wabah Virus Mematikan Akan Jadi Ancaman Ketiga Terbesar di Dunia Setelah Perubahan Iklim dan Perang Nuklir’

Thermal Scannerjuga dilengkapi dengan perangkat pengukur kecil yang menangkap radiasi infra merah, disebut mikrobolometer.

Mikrobolometer merekam suhu dan kemudian menetapkan piksel ke warna yang sesuai.

Untuk cara kerjaThermal Scannersendiri, alat ini mendeteksi suhu dengan mengenali dan menangkap berbagai tingkat cahaya inframerah.

Cahaya ini tidak terlihat oleh mata telanjang, tetapi dapat dirasakan sebagai panas jika intensitasnya cukup tinggi.

Semakin panas suatu obyek, semakin banyak pula radiasi inframerah yang dihasilkan.

Melalui mikrobolometer, radiasi inframerah tersebut divisualisasikan menjadi gambar yang kemudian dapat dilihat dengan mata telanjang lewat monitor. (Adam Rizal)

(Artikel ini sudah tayang di infokomputer.grid.id dengan judul “Begini Cara Kerja Thermal Scanner, Teknologi Pendeteksi Virus Corona”)

Baca Juga: Hasil Otopsi Lina Jubaedah Terus Ditunda dan Belum Rilis, Idealnya Berapa Lama Hasil Proses Otopsi Bisa Keluar?

Artikel Terkait