Setelah menyelesaikan rutenya, sopir bus berusia 58 tahun tersebut kembali ke pangkalannya yang berlokasi di Willebroek.
Baru setelah kembali, atau satu jam setelah penyerangan, dia menyadari telah terluka, dengan koleganya memanggil bantuan.
Minne mengatakan, si sopir menderita luka tikaman di tubuh bagian bawah, leher, lengan, hingga kaki kanan.
"Benar-benar tidak bisa dijelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Belum ada indikasi siapa pelaku sebenarnya. Kami masih menyelidikinya," jelasnya.
Sopir itu disebut tidak mendapatkan luka yang mengancam nyawa, dan membutuhkan waktu sekitar tiga pekan untuk memulihkan diri.
Ardi Priyatno Utomo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meski Ditusuk 10 Kali, Sopir Bus di Belgia Tetap Lanjutkan Perjalanan"
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR