Advertorial
Intisari-Online.com - Tahukah Anda apa saja manfaat talas ungu bagi kesehatan?
Menurut berbagai penelitian, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kanker.
Ini termasuk bakteri dan virus, genetika, radiasi UV di bawah sinar matahari, tembakau, alkohol, lingkungan yang tidak sehat, dan gaya hidup modern yang tidak sehat.
Ya, memang benar bahwa melawan kanker bukanlah pertempuran yang mudah.
Karena itu, sebisa mungkin, kami ingin melindungi diri dari penyakit mematikan ini.
Untuk mencegah kanker, salah satu caranya yakni dengan mengonsumsi akar talas secara teratur.
Akar talas adalah batang umbi tanaman talas yang dianggap sebagai tanaman budidaya pertama dalam sejarah manusia.
Daun, akar, dan umbi tanaman ini digunakan sebagai bahan makanan tetapi harus dimasak sebelum dikonsumsi.
Saat ini, akar talas telah mendapatkan popularitas di budaya dan populasi yang sadar kesehatan tertentu.
Ditemukan di akar tebal ini adalah senyawa organik, mineral, dan vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan kita secara keseluruhan.
Ia mengandung vitamin A, B6, C, dan E, serta sejumlah besar serat makanan dan karbohidrat.
Selain itu, akar talas juga mengandung banyak tembaga, besi, magnesium, mangan, kalium, fosfor, dan seng, serta sejumlah kecil protein.
Alasan Mengapa Talas Ungu Dapat Membantu Menurunkan Risiko Kanker Secara Alami
1. Mengandung Antioksidan Kuat
Hadir dalam akar talas adalah polifenol dan antioksidan kuat yang dapat memperkuat kekebalan kita dan melindungi tubuh kita dari kerusakan akibat radikal bebas berlebihan yang dikaitkan dengan kanker.
Menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, radikal bebas adalah produk sampingan metabolisme seluler yang berbahaya yang dapat menyebabkan sel sehat bermutasi dan berubah menjadi sel kanker.
Dalam sebuah laporan yang diterbitkan oleh American Institute for Cancer Research, ditemukan bahwa akar talas mengandung cryptoxanthin yang memiliki kemampuan untuk menurunkan kemungkinan mengembangkan kanker paru-paru dan mulut.
2. Baik untuk usus kita
Akar talas mengandung serat dan pati resisten yang bermanfaat bagi kesehatan usus.
Keduanya berfungsi sebagai makanan bagi mikroba di usus kita.
Begitu mereka difermentasi oleh bakteri usus, mereka menciptakan asam lemak rantai pendek yang dapat melindungi terhadap kanker lambung, kanker usus besar, dan penyakit radang usus.
3. Anti-Peradangan
Studi mengungkapkan bahwa akar talas mengandung sifat anti-inflamasi yang kuat yang membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan beberapa kondisi kesehatan termasuk kanker.
4. Sumber Vitamin E yang Sangat Baik
Karena akar talas dikemas dengan vitamin E, maka secara signifikan dapat menurunkan risiko kanker.
Vitamin E bekerja dengan mempromosikan regenerasi sel dan mencegah mutasi sel. Beberapa makanan lain yang kaya vitamin E adalah bayam, brokoli, almond, dan kacang tanah.
Baca Juga: Bermasalah dengan Sariawan, Coba Gunakan Bahan Alami untuk Mengatasinya, Salah Satunya Minyak Kelapa
5. Kadar Vitamin C Tinggi
Vitamin C dalam jumlah tinggi hadir di setiap porsi akar talas.
Vitamin ini membantu menstimulasi sistem kekebalan tubuh kita untuk membuat lebih banyak sel darah putih yang akan mempertahankan tubuh kita melawan patogen dan agen asing.
Itu juga bertindak sebagai antioksidan yang membantu kita menurunkan risiko kita untuk kondisi kesehatan yang serius seperti kanker.
6. Serat Larut
Serat larut dalam akar talas adalah yang menyebabkan teksturnya yang bertepung.
Bantuan serat dalam pencernaan yang sehat menjaga kesehatan usus dan menormalkan pergerakan usus.
Menurut penelitian, diet tinggi serat cenderung menurunkan risiko kanker kolorektal.
7. Menyeimbangkan kolesterol
Akar talas memiliki efek penyeimbang kolesterol yang luar biasa.
Serat-seratnya bekerja dengan mengikat kolesterol jahat di dalam usus dan membersihkannya dari tubuh kita.
8. Sumber Karbohidrat Sederhana
Karbohidrat adalah penambah energi. Karbohidrat sederhana dicerna lebih cepat, yang membantu mengembalikan kadar gula dan glikogen darah kita menjadi lebih cepat dari pada makan karbohidrat kompleks.
9. Rendah Kalori
Karena sel kanker membutuhkan nutrisi untuk tumbuh, diet rendah kalori akan membuatnya kelaparan sehingga menghambat perkembangannya.
Cara Mengkonsumsi Akar Taro
Teh talas : Blender talas atau gunakan bubuk talas, campur dengan susu, dan tambahkan mutiara.
Dalam sup dan rebusan: Potong talas menjadi potongan dan gunakan dalam masakan kaldu.
Taro tumbuk: Cukup kupas dan kukus akar lalu tumbuk, tambahkan air secara bertahap sampai halus dan lengket.
Pancake talas : Masukkan bubuk talas ke dalam adonan pancake untuk membuat hotcakes empuk.
Keripik talas: Iris talas dengan tipis-tipis dan panggang atau goreng menjadi keripik.
Kue talas: Campurkan talas yang dimasak dengan bumbu dan tumis sampai renyah.
Peringatan Penting
Akar talas hanya bisa dimakan dimasak. Hindari makan talas mentah karena mengandung protease dan oksalat yang dapat menyebabkan sensasi menyengat atau terbakar di mulut Anda.