Advertorial
Intisari-Online.com - Kejahatan bisa terjadi di mana pun dan kapan pun.
Bahkan, sopir bus yang sedang fokus menyetir busnya pun bisa menjadi sasaran.
Seorang sopir bus di Belgia dilaporkan tetap melanjutkan perjalanan, meski sudah ditusuk sebanyak 10 kali.
Karyawan operator transportasi itu tengah menjalankan berkendara dari Boom ke Lier, dekat Antwerp, ketika diserang seorang pria.
Jaksa Penuntut Antwerp Christel Minne berujar, sopir bus itu tiba beberapa menit lebih awal di kota Kontich pada Kamis (9/1/2020).
Di saat hendak keluar dan merokok itulah, seorang pria entah dari mana mendatanginya, di mana dia ditusuk hingga 10 kali.
Dilansir media Belgia The Brussels Times dan AFP Jumat (10/1/2020), pria itu melarikan diri, dengan si sopir menderita luka di leher dan perut.
Meski terluka, si sopir yang tidak disebutkan identitasnya itu tetap melanjutkan perjalanan sepanjang 15 km ke Lier.
Setelah menyelesaikan rutenya, sopir bus berusia 58 tahun tersebut kembali ke pangkalannya yang berlokasi di Willebroek.
Baru setelah kembali, atau satu jam setelah penyerangan, dia menyadari telah terluka, dengan koleganya memanggil bantuan.
Minne mengatakan, si sopir menderita luka tikaman di tubuh bagian bawah, leher, lengan, hingga kaki kanan.
"Benar-benar tidak bisa dijelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Belum ada indikasi siapa pelaku sebenarnya. Kami masih menyelidikinya," jelasnya.
Sopir itu disebut tidak mendapatkan luka yang mengancam nyawa, dan membutuhkan waktu sekitar tiga pekan untuk memulihkan diri.
Ardi Priyatno Utomo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meski Ditusuk 10 Kali, Sopir Bus di Belgia Tetap Lanjutkan Perjalanan"