Advertorial
Intisari-online.com - Baru-baru ini di Inggris digegerkan dengan aksi pemerkosaan seorang pemuda asal Indonesia Reynhard Sinaga (36).
Tak tanggung-tanggung jumlah korbannya diperkirakan mencapai 190 orang, dengan semua korbannya adalah laki-laki.
Ini membuatnya menjadi pemerkosa terbesar dan terburuk dalam sejarah di negara itu.
Menurut Daily Mirror pada Selasa (7/1/20) Rayhand kini diganjar dengan hukuman seumur hidup di penjara Manchester atas perbuatannya.
Sejauh ini penyelidikan terus berlangsung dan beberapa fakta mulai terkuak bagimana Reyhard melakukan pemerkosaan kepada para pria.
Menurut laporan rata-rata korbannya adalah heteroseksual, berusia antara 17 dan 36 tahun.
Bahkan mereka tidak pernah menyadari jika telah dilecehkan sampai polisi memberi tahu mereka.
Rupanya Reynhard memiliki beberapa trik khusus dari dia memilih korbannya sampai menjerat korban hingga tak sadarkan diri telah diperkosa.
Hal itu terkuak dari rekaman yang ditangkap CCTV pada jam-jam dini hari saat dia menyelinap ke jalan-jalan dari luar apartemennya.
Kemudian, dia menargetkan pemuda yang berjalan seorang diri di sekitar klub malam dalam kondisi mabuk.
Dia menggunakan sikapnya yang baik untuk menipu korbanya.
Banyak dari mereka yang mengucapkan terima kasih atas kebaikannya, kemudian dia menawarinya tempat tinggal.
Ketika mereka percaya bahwa Reynhard adalah orang baik, korban bersedia menginap di tempatnya.
Sesampainya di apartemennya, dia menghujani korbannya denga minuman keras.
Kemudian membius mereka sebelum akhirnya melecehkannya di kamarnya.
Selesai dengan aksinya, dia menyimpan beberapa barang milik korbannya sebagai kenang-kenangan.
Seorang korban mengatakan, "Saya tidak akan pernah melupakan hari ketika polisi datang menemui saya, saya tidak tahu mengapa mereka perlu menemui saya."
"Tetapi saya dapat mengatakan saya benar-benar hancur mendengar bahwa saya telah menjadi korban pemerkosaan, setelah dibius," katanya.
"Tindakan seksual ini difilmkan oleh seorang pria, sekarang saya tahu sebagai Sinaga," tambahnya.
Korban lain menambahkan, "Saya bisa mengingat peristiwa malam itu yang dibicarakan polisi tetapi tidak memiliki ingatan tentang pelanggaran yang dilakukan terhadap saya karena kurangnya memori."
Dan yang ketiga berkata, "Saya harap dia tidak pernah keluar dari penjara dan dia membusuk di neraka."
Rincian kejahatan mengejutkan itu dipublikasikan hari ini karena perintah pengadilan telah diberlakukan yang melarang rincian yang dilaporkan sampai Sinaga dihukum.
Sinaga melonjak korban tak berdaya dengan obat penenang, diyakini sebagai GHB-laced, untuk membuat mereka tidak sadar.
Kemudian memfilmkan dirinya sendiri memperkosa mereka, dalam banyak kasus berulang kali selama berjam-jam.
Pemerkosa berantai dari Indonesia itu diduga menyerang lebih banyak pria sejak pindah ke Inggris pada 2007, menjadikannya pelanggar seks terburuk yang dikenal dalam sejarah negara itu.