Ia memiliki ranjang besi tempat 12 anaknya tidur tetapi anaknya yang lain harus tidur di matras di lantai atau tidur di tempat kotor karena memang tidak ada tempat lagi.
Ia juga menerapkan peraturan, semua anak-anaknya harus membantu tugas rumah, tidak peduli betapa mudanya dia.
Sehari-hari mereka makan 25 kg tepung maizena untuk memastikan mereka memiliki makanan, tetapi daging dan ikan adalah makanan istimewa.
Mariam juga memiliki daftar piket yang mengerjakan masak dan mencuci, dan ditempel di rumahnya.
Mariam hanya memiliki 1 harapan untuk anak-anaknya, agar mereka semua bahagia.
Hal ini karena ia merasa, dari sejak ia lahir, ia tidak bahagia.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR