Ivan mengatakan, "Ibu kewalahan, pekerjaaannya menyita tenaganya, kami membantu sebisa kami, seperti memasak dan mencuci, tetapi dia masih membawa seluruh beban keluarga di dirinya sendiri. Aku sangat kasihan kepadanya."
Mariam dan keluarganya hidup di 4 rumah kecil dengan kondisi sulit di Uganda.
Bangunannya dibuat dari semen dan bata, dan ditutupi atap besi serta dikelilingi kebun kopi.
Masa kecil Mariam sendiri penuh dengan kisah kelam dan tragedi.
Ia ditinggalkan oleh ibunya 3 hari setelah ia lahir, meninggalkannya diurus oleh ayahnya dan kelima saudaranya.
Ayahnya kemudian menikah lagi, tetapi istri barunya sangat kejam.
Ia meracuni semua kakak Mariam dengan mencampur pecahan kaca di makanan mereka.
Mariam adalah satu-satunya yang selamat karena dia mengunjungi kerabat pada saat itu.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR