Advertorial
Intisari-Online.com – Infeksi bakteri ini biasanya terjadi di negara-negara dengan sanitasi dan kebersihan yang buruk.
Beberapa hal penting yang perlu dilihat mengenai demam tifoid ini adalah:
Tanda dan gejala demam tifoid dapat meliputi:
Ketika diobati, gejalanya biasanya mereda beberapa hari setelah dimulainya antibiotik.
Baca Juga: Perlu Antibiotik? Cari Saja di Dapur, Ini Dia 10 Antibiotik Alami, Salah Satunya Kayu Manis
Jika tidak diobati, demam tifoid dapat menyebabkan penyakit parah, bahkan kematian.
Penyebab
Demam tifoid disebabkan oleh bakteri. Bakteri ini paling sering ditemukan dalam makanan atau air yang terkontaminasi oleh orang yang terinfeksi.
Seperti dilansir dari aboutkidshealth, infeksi juga dapat terjadi ketika makanan atau minuman dilayani oleh orang yang terinfeksi yang belum dicuci setelah menggunakan kamar mandi.
Baca Juga: Operasi Lebih dari 3.000 Pasien yang Terinfeksi HIV, Dokter Ini Akhirnya Juga Terinfeksi HIV
Faktor risiko
Anak Anda mungkin berisiko lebih tinggi terkena infeksi jika mereka bepergian di negara tempat demam biasa terjadi.
Memiliki kontak dekat dengan orang yang terinfeksi meningkatkan kemungkinan infeksi.
Anak-anak dengan sistem kekebalan yang lemah juga berisiko lebih besar untuk sakit.
Apa yang bisa dilakukan dokter untuk membantu anak Anda?
Dokter anak Anda akan menanyakan tanda dan gejala anak Anda. Jika dokter mencurigai demam tifoid, anak Anda mungkin dirawat di rumah sakit.
Anak Anda mungkin perlu memberikan sampel tinja, urin, atau darah untuk pengujian.
Anak Anda kemungkinan akan diobati dengan antibiotik oral. Dalam kasus yang parah, antibiotik diberikan secara intravena.
Baca Juga: Jangan Panik Jika Anak Anda Demam, Sembuhkan Dengan Bahan 9 Dapur Ini
Pencegahan
Pencegahan adalah cara terbaik untuk melindungi anak Anda dari demam tifoid.
Berikut adalah beberapa langkah sederhana untuk mengurangi peluang anak Anda terkena infeksi ini.
Minumlah air botol saja
Baca Juga: 5 Gejala Batu Ginjal Sedang Mengintai Kesehatan Anda, Menggigil dan Demam Jadi Salah Satunya
Air minum yang terkontaminasi adalah sumber infeksi yang umum. Gunakan air botolan atau minuman berkarbonasi dalam kaleng.
Jaga kebersihan tangan
Ajari anak Anda untuk sering mencuci tangan. Cuci dengan air hangat dan bersabun sebelum makan.
Cuci juga setelah menggunakan toilet. Pembersih tangan berbasis alkohol dapat membunuh kuman ketika air tidak tersedia.
Hanya makan buah dan sayuran yang bisa Anda kupas
Buah atau sayuran mentah mungkin telah dicuci dengan air yang terkontaminasi. Hanya makan produk yang bisa dikupas, seperti pisang.
Vaksinasi
Ada vaksin tifoid yang dapat digunakan pada anak-anak yang lebih tua dari dua tahun. Bicaralah dengan dokter Anda tentang vaksinasi anak Anda.
Baca Juga: Jangan Salah, Vaksinasi dan Imunisasi Itu Beda, Lo, Simak Penjelasannya!