Advertorial
Intisari-online.com -Departemen Kepolisian Moberly, Amerika Serikat beberapa hari yang lalu membagikan cerita di Facebook mengenai perampokan.
Perampokan yang terjadi di sebuah SPBU wilayah Missouri tersebut terjadi pada 7 Desember 2019 pukul 6 sore waktu setempat.
Dalam postingan Facebook tersebut dituliskan jika Departemen Kepolisian Moberly meminta bantuan publik untuk menemukan tersangka.
Perampok digambarkan sebagai pria kulit putih, berumur pertengahan 20, tinggi rata-rata dengan kain abu-abu berlubang digunakan di kepala.
Baca Juga: Murka Dengan Hasil Potongan Rambut Anaknya, Pria Ini Tega Menembak Tukang Cukur Sampai 3 Kali, Keji!
Pria tersebut juga menggunakan hoodie gelap bertuliskan "Real Tree", jeans dan sepatu tenis Nike hitam.
Dikabarkan pula jika tersangka pergi menggunakan kendaraan berupa Chevrolet Impala.
Terakhir, posting tersebut diberi keterangan berupa nomor telepon Departemen Polisi Moberly untuk pengaduan lebih lanjut.
Foto dari aksi perampokan tersebut juga diunggah dalam posting tersebut, dengan tersangka terlihat tertutup dengan kain abu-abu yang ia gunakan.
Namun orang-orang justru berkomentar mengenai pilihan bahan yang ia gunakan untuk penutup wajahnya.
Bagaimana tidak, ternyata perampok tersebut menggunakan celana dalam untuk melancarkan aksinya!
Memang postingan tersebut tidak menyebutkan celana dalam abu-abu yang ia gunakan, tetapi dari foto terlihat jelas pilihan pakaian yang ia pakai.
Postingan tersebut dibagikan sebanyak lebih dari 2000 kali dan dikomentari sampai lebih dari 700 komentar.
Mengejutkannya, penutup kepala tersebut tidak benar-benar efektif karena akhirnya pelaku tersebut tertangkap juga.
Shawn McCormick (26) akhirnya ditangkap oleh Departemen Polisi Moberly beberapa hari setelah insiden di SPBU tersebut.
Penangkapan terjadi tanggal 10 Desember setelah salah satu komentar bermanfaat muncul dari ratusan komentar yang heboh akan pilihan tutup kepala perampok tersebut.
Banyak yang berkomentar lucu seperti 'sepertinya dia mencuri dari lemari Neneknya terlebih dahulu, semoga saja bukan dari tumpukan baju kotor...'