Baca Juga: Arumi Bachsin Alami Keguguran: Ini 11 Faktor Risiko Ibu Hamil yang Bisa Alami Keguguran
Anemia juga bisa menyebabkan perkembangan bayi dalam kandungan terhambat.
Bayi bisa mengalami stunting karena lahir dengan berat badan rendah.
3. Melahirkan anak anemia
Bayi mungkin saja tidak lahir dengan anemia.
Baca Juga: Dari Gangguan Tiroid Hingga Anemia, Begini Cara Cek Kesehatan Lewat Tangan
Namun, bayi dengan ibu anemia bisa saja mengalami anemia ketika memasuki usia 4 hingga 6 bulan.
Ini menyebabkan perkembangan anak kurang optimal, termasuk pada otak.
"Bisa menyebabkan IQ anak turun sampai 10-12 poin," tutur Endang.
Oleh karena itu, menghindari anemia sejak sebelum masa kehamilan memiliki banyak manfaat.
Baca Juga: Duh, Ternyata Obat Maag Bisa Bikin Tulang Keropos dan Anemia Jika Dikonsumsi dalam Jangka Panjang
Seperti meningkatkan produktivitas, mengurangi bayi lahir dengan berat badan rendah, hingga mengurangi risiko pendarahan dan kematian ibu.
Selain menjaga asupan pangan hewani, salah satu cara menjaga kecukupan asupan zat besi adalah konsumsi tablet tambah darah.
Ketika mengonsumsinya, kamu tak perlu khawatir akan memiliki zat besi berlebih dalam tubuh karena tubuh kita memiliki cara sendiri untuk menyesuaikannya.
"Kalau enggak cukup besinya itu tidak diserap, tapi kalau kekurangan akan diserap. Jadi tubuh kita sudah punya sistem autoregulasi sendiri," tuturnya. (Nabilla Tashandra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada, Banyak Orang Tak Sadar Dirinya Alami Anemia"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR