Makanan Pencegah Anemia Ibu Hamil

K. Tatik Wardayati

Editor

Makanan Pencegah Anemia Ibu Hamil
Makanan Pencegah Anemia Ibu Hamil

Intisari-Online.com – Apa sih anemia itu? Anemia adalah suatu kondisi ketika terjadi penurunan jumlah sel darah merah atau jumlah normal hemoglobin (sel darah merah) dalam darah. Nah, anemia ini sering dialami oleh ibu hamil. Oleh karena itu, ibu hamil harus menjaga asupan gizi untuk menghindari kekurangan zat gizi, folat, dan vitamin B12 yang menjadi penyebab utama terjadinya anemia selama kehamilan.

Anemia selama kehamilan dikaitkan dengan peningkatan risiko kelahiran prematur dan bayi berat lahir rendah. Mempertahankan hemoglobin dalam batas normal sangat penting karena hemoglobin mengangkut oksigen ke janin. Oleh karena itu, penting untuk mereproduksi makanan kaya vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi. Sebaiknya juga menghindari makanan yang dapat mengurangi penyerapan zat besi seperti teh dan kopi. Kalsium dalam susu juga dapat mengurangi penyerapan zat besi.

Beberapa makanan berikuti ini baik dikonsumsi untuk memerangi anemia selama kehamilan.

  • Pisang. Pisang merupakan sumber zat besi dan mineral yang baik. Makan pisang saat sarapan mungkin menjadi pilihan yang tepat untuk mengobati atau mencegah anemia selama kehamilan.
  • Kurma. Kurma dikenal karena kemampuannya meningkatkan produksi hemoglobin. Anda bisa makan kurma sebagai camilan manis yang dapat meningkatkan produksi darah merah.
  • Havermut. Havermut bisa melawan anemia selama kehamilan. Selain mudah dicerna, havermut dapat memberikan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, bersama dengan zat besi.
  • Kacang-kacangan. Kacang-kacangan adalah sumber zat besi untuk mencegah anemia. Ini juga bisa jadi camilan sehat untuk menemani kegiatan Anda di tempat kerja atau di rumah.
  • Brokoli. Brokoli adalah sayuran berdaun hijau yang baik dikonsumsi selama kehamilan. Brokoli adalah sumber vitamin, zat besi, dan asam folat.
  • Daging merah. Daging merah dapat membantu ibu hamil mendapatkan cukup zat besi untuk memerangi anemia selama kehamilan. Zat besi dari sumber hewani lebih mudah diserap dibandingkan dari sumber nabati.
  • Bayam. Bayam merupakan makanan super bagi ibu hamil. Bayam adalah pemasok zat besi dan asam folat untuk memerangi anemia selama kehamilan.
  • Delima. Delima merupakan buah yang kaya zat besi. Menyertakan buah ini dalam diet harian jika Anda mencari solusi untuk memerangi anemia selama kehamilan.
  • Kismis. Kismis adalah buang anggur yang dikeringkan. Kismis menjadi pilihan yang baik untuk melawan anemia selama kehamilan.
  • Kuning telur. Kuning telur mengandung banyak zat besi. Makan telur dapat membantu mempertahankan jumlah normal hemoglobin.
  • Biji-bijian. Biji-bijian membantu ibu hamil tetap sehat dengan mencegah anemia selama kehamilan. Semua jenis biji-bijian akan menjaga jumlah normal hemoglobin.
  • Kerang. Kerang adalah jenis makanan laut yang kaya zat besi. Ibu hamil dapat memasukkan dalam diet harian untuk mengobati anemia selama kehamilan. Namun, tetap batasi asupannya karena diduga tercemar limbah.
  • Madu. Jika ibu hamil mengalami anemia selama kehamilan, coba masukkan madu dalam menu harian Anda. Madu merupakan sumber zat besi yang baik untuk melawan anemia.
  • Jus jeruk. Jus jeruk merupakan sumber vitamin C, yang dapat membantu penyerapan zat besi. Mengasup vitamin C dapat membantu melawan anemia selama kehamilan.
Nah, kini para ibu hamil sudah tahu makanan yang dapat mencegah anemia. Masukkan makanan tersebut dalam makanan harian Anda. Dan, selamat menikmati kehamilan Anda. (*)