Advertorial
Intisari-Online.com - Beberapa waktu yang lalu, ada kabar yang mengatakan seorang pria diumukan sebagai pahlawan di desanyalantaran pria berusia 48 tahun di Uganda ini berhasil mencegah penyebaran malaria.
Dia berhasil membersihkan semua nyamuk dalam radius 6 meter hanya dengan kentut.
Joe Rwamirama bahkan dikatakan telah disewa oleh perusahaan manufaktur untuk membantu mengembangkan obat nyamuk baru.
Namun, menurut Mirror ternyata kabar tersebut tidak benar.
Kisah itu awalnya berasal dari situs web satir, Ihlayanews.com.
Kisah Rwamirama pertama kali muncul pada 9 Desember di situs web Ihlayanews.
Header situs berisi penafian "nuusparodie waarvan jy hou," yang merupakan "parodi berita yang Anda sukai," dalam bahasa Afrika.
Pada kenyataannya, foto itu diambil oleh fotografer Olivia Acland di Republik Demokratik Kongo dan diterbitkan oleh kantor berita Reuters pada Juli 2019.
Judul asli foto itu berbunyi:
“Seorang pekerja kesehatan memeriksa suhu tubuh seorang pria sebagai bagian dari penyaringan ebola saat memasuki Rumah Sakit Umum di Goma, Republik Demokratik Kongo, 15 Juli 2019. ”
Di sebuah utas Reddit, seorang pengguna berkelakar:
"Beginilah kehidupan nyata X-Men dimulai."
Sementara yang lain menambahkan:
"Saya bisa membuat anjing saya turun dari sofa. Tidak ada yang menulis artikel tentang saya."
Dan seseorang bercanda:
"Bayangkan minum bir dengan pasanganmu, dan seekor nyamuk mendarat di atasmu."
"Lalu pria ini mengeluarkan kentut di dekat dengan kalian hingga nyamuk itu mati."
Terlepas dari hoax berita tersebut, terkadang kentut mengeluarkan bau busuk yang tajam sehingga membuat orang lain terganggu.
Kentut adalah gas berlebih yang dikeluarkan dari dalam tubuh dan hal itu merupakan sesuatu yang wajar.
Namun, jika kentut tersebut keluar beruang kali dan baunya tidak enak, itu bisa membuat kita malu.
Kentut yang sering terjadi dan berbau tak enak bisa berasal dari banyak faktor, di antaranya makanan, atau gaya hidup kita.
Melansir Healthline, untuk mengurangi frekuensi kentut dan mengurangi bau busuk yang ditimbulkan, berikut adalah cara-caranya:
1. Makan dengan pelan dan menikmatinya
Ketika makan dengan cepat, kita akan menelan lebih banyak udara daripada saat makan perlahan.
Hindari makan sambil melakukan kegiatan lain, seperti berjalan, mengemudi dan bersepeda.
2. Jangan mengunyah permen karet
Orang yang mengunyah permen karet sepanjang hari menelan lebih banyak udara daripada mereka yang tidak.
3. Kurangi makanan yang menghasilkan gas
Beberapa makanan menghasilkan lebih banyak gas, seperti kabohidrat.
Karbohidrat penghasil gas umum meliputi: kacang-kacangan, bawang, brokoli, produk susu, keju dan lainnya.
4. Hindari soda, bir, dan minuman berkarbonasi
Gelembung-gelembung udara yang ditemukan dalam minuman berkarbonasi membuat kita sering bersendawa.
Tetapi, beberapa dari udara juga akan masuk melalui saluran pencernaan dan keluar dari tubuh melalui rektum dan menjadi kentut.
Cobalah mengganti minuman bersoda dengan air, teh, anggur atau jus bebas gula.
5. Tidak merokok
Setiap kali merokok, orang akan menelan udara yang akan menambah banyak udara ke dalam tubuh.
6. Minum sebelum makan
Cobalah minum sekitar 30 menit sebelum makan untuk membantu perut mencerna lebih baik.