Advertorial
Intisari-online.com -Bill Gates, pendiri Microsoft yang terkenal karena menjadi orang terkaya di dunia ternyata juga dikenal menjadi kutu buku.
Layaknya kutu buku lainnya, ketika menemukan buku yang sangat ia sukai, ia akan membagikan ataupun merekomendasikan buku bacaan favoritnya ke orang lain.
Bahkan, ada buku yang ia sangat suka sampai dibagikan ke 50 orang temannya.
Awalnya, buku itu diperkenalkan kepada Bill Gates oleh Melinda Gates, istrinya.
Cara Melinda untuk memperkenalkannya pun unik yaitu dengan terus menerus membacakan bagian-bagian penting buku tersebut.
Hingga akhirnya, Bill Gates memutuskan untuk melihatnya sendiri.
"Saya memulainya suatu malam pada pukul 11.00 dan begadang sampai pukul 03.00 WIB pagi," ujar Gates seperti dilansir dari kontan.co.id yang melansir CNBC.
Dengan cepat, buku tersebut menjadi salah satu novel terbaik bagi Bill Gates.
Baginya cukup sulit untuk memberikan pujian tersebut sebab Bill Gates ternyata bukan orang yang banyak membaca fiksi.
Namun pujian tersebut ia berikan kepada buku yang dikenalkan oleh istrinya, dan dia sangat menyukainya sampai-sampai dia menghadiahkan buku tersebut kepada setidaknya 50 teman.
Menurut Bill, dalam ulasannya mengenai buku tersebut, buku itu sangat pintar, lucu, dan mengharukan karena menceritakan rasa nyaman yang muncul dengan siapa Anda dan apa yang Anda kuasai.
Jadi menurutnya buku tersebut sangatlah bagus karena menceritakan tentang rasa syukur terhadap apa yang kita miliki.
Tidak hanya itu, ulasannya juga menuliskan jika buku tersebut beda dari buku novel yang lain karena jalan pikirannya terlalu logis.
Perjalanan karakter utama yang lucu membuat ada rasa yang masuk ke dalam pikiran dan hati seseorang.
Membuat kita berpikir, jika ada sisi 'aneh' di diri kita, ternyata sama saja dan tidak benar-benar berbeda dari orang lain.
Namun buku apa sebenarnya yang membuatnya begadang dan sangat-sangat ia rekomendasikan?
Ternyata, buku itu berjudul "The Rosie Project" garapan Graeme Simsion, novelis asal Australia.
Ceritanya unik, menguraikan seorang profesor genetika bernama Don Tilman yang kesulitan memiliki hubungan dengan wanita.
Akhirnya, dia membuat kuisioner dengan bantuan temannya untuk menilai kecocokan partner wanita yang dia inginkan.
Namun, tiba-tiba saja, seorang wanita bernama Rosie masuk ke dalam hidupnya.
Meski begitu, Bill Gates mengatakan jika buku tersebut kurang dalam membahas ilmu genetika.
Namun, dia merasa apa yang dialami Tillman dalam buku tersebut sangatlah wajar dialami orang lain, termasuk dirinya.
Menurutnya, karakter utamanya menawarkan sesuatu yang secara virtual dapat dihubungkan dengan siapa pun.
"Kita semua memiliki ketakutan yang kuat, dan melihat mereka di Tillman membuat Anda merasa jika Anda bukanlah satu-satunya yang mengalami ketakutan itu," ujarnya dilansir dari kontan.co.id.
Menarik, bukan? Menghadiahi buku yang kita sukai kepada teman-teman terdekat kita dapat menjadi cara memberi hadiah yang jarang dilakukan orang.
Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul Bill Gates rela begadang sampai pukul 3 pagi karena membaca buku ini