Hal naas tersebut ketahuan ketika guru dari sekolah sang gadis yang juga tetangganya mulai curiga dengan apa yang sepertinya terjadi di rumahnya.
Selanjutnya, pihak sekolah memanggil sang gadis untuk sekedar bercerita mengenai keluarga dan hidupnya.
Pembicaraan empat jam itu menceritakan jika si korban mengalami kondisi sulit di rumah sebab ayahnya tidak bekerja dan mereka dapat diusir kapan saja dari rumah mereka karena belum membayar uang sewa.
Sembari menangis, si gadis diberitahu oleh konseling jika ketidaksetaraan gender di India menyebabkan pelecehan anak menjadi hal 'biasa'.
Akhirnya kemudian korban menceritakan jika ibunya menjadi korban pelecehan seksual sama dengannya.
Konseling meminta cerita lebih lanjut, dan si korban pun menceritakan detail.
Pihak konseling bertanya jika dia tahu mengenai alat kontrasepsi yang membantu menghindari kehamilan dan penyakit.
"Tidak, kami memakai kondom," jawab si korban, yang merupakan pengakuannya jika dia melakukan seks.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR