Advertorial

Terkenal Tertutup, YouTuber Asal Korea Utara Ini Bocorkan Rahasia Kehidupan Misterius di Sana: Apakah Ada Transgender?

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Terkadang, dia mengundang sesama pengungsi Korea Utara sebagai tamu dalam acara YouTube-nya. Apa yang dibahas?
Terkadang, dia mengundang sesama pengungsi Korea Utara sebagai tamu dalam acara YouTube-nya. Apa yang dibahas?

Intisari-Online.com - Mengenakan fedora, Jang Myung-jin berteriak "Halo, kawan!" saat ia memulai siaran YouTube-nya, berjudul "Seorang pria Korea Utara, Tango."

Kemudian, ia berbicara tentang apakah orang-orang di Korea Utara memelihara anjing seegai hewan peliharaan.

Dia juga berbicara mengenai kata-kata umpatan apa yang dipakai orang-orang Kore Utara dan juga apakah ada transgender di Korea Utara.

Dilansir dari The Star, Senin (7/10/2019), Jang yang berusia 32 tahun ini merupakan satu dari segelintir pengungsi muda Korea Utara yang tinggal di Korea Selatan.

Baca Juga: Petani Terkejut Temukan Ular Piton dengan Perut Membesar Terkulai Lemas, 1 Jam Kemudian Benda Ini Keluar Dari Perutnya

Dia telah meluncurkan saluran YouTube yang mengungkap pandangan sekilas tentang kehidupan sehari-hari orang-orang di Korea Utara.

Sementara arus utama di luar media melaporkan Korea Utara dengan fokus hal-hal berat seperti program nuklir atau hierarki kekuatan internalnya, YouTuber muda ini berbeda.

Dia memenuhi permintaan yang semakin besar akan berita yang lebih lembut terkait dengan kehidupan sehari-hari di negara asal mereka.

Perhatian publik yang semakin meningkat ini seiring pemberitaan utama global yang menyoroti Kim Jong Un.

Baca Juga: Air Sungai Bengawan Surut, Warga Jawa Timur Temukan Kapal Legendaris Zaman Belanda, 'Ada Tanda Bekas Tembakannya'

Pemberitaan itu tak lain merupakan serangkaian uji senjata yang provokatif dan diplomasi nuklir berisiko tinggi dengan Presiden AS Donald Trump.

"Ada orang yang mendambakan adegan nyata bagaimana orang di Korea Utara hidup," kata Jeon Young-sun, seorang profesor riset di Universitas Konkuk Seoul.

"Secara sederhana, beberapa orang ingin tahu tentang bir apa yang diminum orang Korea Utara dan kue apa yang mereka makan."

Jang menggunakan ponsel pintar Samsung-nya untuk memfilmkan dirinya di apartemen kecilnya di Seoul.

Terkadang, dia mengundang sesama pengungsi Korea Utara sebagai tamu dalam acara YouTube-nya.

Jang sendiri kerap muncul mengenakan fedora gelap atau kadang wig warna-warni, kumis palsu atau bahkan topeng Kim Jong Un.

Dari situ diketahui bahwa warga Korea Utara biasanya memelihara anjing, kelinci, babi, dan ayam, tetapi hanya untuk dimakan atau menjualnya ke pasar.

Baca Juga: Wahai Pria, Bila Ingin Segera Punya Momongan, Tidurlah Sebelum Pukul 10 Malam!

Dia mengatakan bahwa memanggil seseorang "bayi yang dilahirkan oleh budak perempuan muda" dianggap sebagai kata-kata kotor di Korea Utara.

Sementara untuk mengintimidasi, orang-orang di sana mengatakan "Apakah Anda ingin agar susunan tulang rusuk Anda direorganisasi secara revolusioner?"

Dia juga mengatakan dia tidak pernah mendengar tentang keberadaan transgender di Korea Utara.

Tapi, dia mendengar tentang kebereadaan kaum gay di negara itu.

Dia mengatakan istilah "Tango" dalam judul salurannya adalah singkatan dari kata-kata Korea yang berarti "kucing gemuk."

Itu adalah sebuah candaan oleh teman-temannyakarena Jang berwajah bulat dan tampak seperti kucing.

Tidak hanya Jang, diketahui bahwa sekitar 32.000 warga Korea Utara telah melarikan diri ke Korea Selatan selama dua dekade terakhir untuk menghindari kemiskinan dan penindasan politik.

Baca Juga: Tunjukkan Paspornya, Petugas Bandara Terkejut dengan Tanggal Lahir Pria Ini, Anda pun Mungkin Juga Terkejut!

Artikel Terkait