2. Gaji Pata atau Uang Pata
Gaji Pata atau Uang Pata yaitu uang yang dibayar saat kita terbang.
"Untuk gaji pata juga gak nentu. Tergantung dari jam terbang kita tiap bulan, kadang bisa Rp 2 juta, kadang Rp 3 juta. Kalau pas lagi rajin terbang bisa sampai Rp 4 juta," jelas Heksa.
Contohnya saat kita terbang jam 8 pagi dan selesai di jam 4 sore, uang pata akan dibayarkan menurut jumlah jam kita terbang hari itu.
3. Gaji Jam Terbang
Gaji ketiga adalah gaji jam terbang, yang dihitung dari seberapa sering kita terbang.
Semakin sering kita terbang, maka semakin besar gaji jam terbang yang kita dapat.
"Gaji per jam terbang itu berbeda-beda menurut tingkatan grade-nya, jadi kalau misalnya bulan ini aku terbang 80 jam, jadi gaji yang aku dapet itu 80 dikali gaji per jam," lanjut Heksa.
Untuk FA1 senior yang jam terbangnya 90-100 jam, ia bisa meraup uang sekitar Rp 10 juta sampai Rp 11 juta.
Namun, para pramugari tidak bisa memilih atau menentukan jadwal terbangnya sendiri, karena sudah dijadwalkan oleh scheduling.
Baca Juga: Ternyata Cepat Atau Lambatnya Jalan Kaki Bisa Memengaruhi Usia Seseorang, Begini Penjelasannya?
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR