BBC melaporkan jejak sperma ditemukan di kondom di tempat kejadian, bersama dengan empat set DNA yang tidak lengkap dan sidik jari.
Namun, tidak sampai satu dekade kemudian semua temuan itu dapat digunakan sebagai bukti.
Pada 2011, sebuah teknik baru yang dikenal sebagai pencarian DNA keluarga diterapkan, membuat polisi menyimpulkan Grégory Wiart - yang meninggal dalam kecelakaan mobil pada tahun 2003 - adalah salah satu pembunuhnya.
Willy terlibat tak lama setelah penemuan ini. Dia awalnya berasal dari desa yang sama dengan Grégory, dan beberapa kerabat yang terakhir mengenali suaranya dalam rekaman panggilan telepon Elodie ke layanan darurat.
Terdakwa terus-menerus menyangkal bahwa suara itu miliknya dan pengacara mengatakan tidak ada DNA-nya di tempat kejadian.
Setelah pengadilan menyatakan dirinya bersalah, Willy justru melakukan hal tak terduga.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR