Advertorial
Intisari-online.com -Pertemuan NATO atau Pakta Atlantik Utara di London yang dilaksanakan hari Selasa (3/12/2019) lalu seperti biasa dihadiri oleh para pemimpin dunia.
Namun, pertemuan NATO tahun ini sedikit seru karena tertanggap momen ketika ketiga pemimpin negara terlibat bergosip.
Tidak hanya itu, tokoh yang digosipkan adalah Donald Trump, Presiden AS yang saat ini menjabat.
Ketiga pemimpin dunia tersebut antara lain Justin Trudeau, Perdana Menteri Kanada, Boris Johnson Perdana Menteri Inggris dan Emmanuel Macron Presiden Perancis.
Baca Juga: Usul Pemakzulan Presiden Donald Trump Terus Berjalan: Begini Mekanisme Pemakzulan Presiden
Selain ketiga tokoh dunia ini, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Tuan Putri Anne, putri dari Ratu Inggris juga 'bergabung' dalam video viral yang telah mencapai angka 5 juta penonton.
Dilansir dari huffpost.com dan tayangan YouTube dari CBC News, mereka mengawali gosip dengan Johnson bertanya kepada Macron.
"Apakah karena itu kamu terlambat?"
Namun Trudeau menjawab, Macron terlambat karena 'seseorang' sedang melakukan konferensi pers selama 40 menit.
"Dia terlambat karena dia berada di konferensi pers berdurasi 40 menit di atas. Kau baru saja melihat mulut seluruh timnya menganga."
Video tersebut sebetulnya bersuara pelan dan bahkan terkadang mereka bertiga tidak bersuara, hanya berucap saja.
Namun banyak yang langsung mengerti jika yang dimaksud adalah Donald Trump yang selalu berlama-lama dalam konferensi pers.
Terdengar juga Rutte bercanda dengan Macron tentang 'media berita palsu' dengan Trudeau terlihat menceritakan presiden AS berbicara dengan pers hari Selasa.
Baca Juga: Tak Gentar Sedikit pun, Jet Tempur Rusia Su-27 Pepet Jet Tempur NATO F-15 dalam Manuver Berbahaya
Oleh karena hal tersebut, Donald Trump membatalkan konferensi pers terakhirnya yang rencananya dilaksanakan pada waktu NATO berlangsung.
Dia juga membuat cuitan di Twitternya @realdonaldtrump: 'ketika pertemuan ini berakhir, aku akan kembali ke Washington. Kami tidak akan membuat konferensi pers di pertemuan NATO karena kami sudah banyak melakukan itu selama dua hari ini. Semoga perjalanan kalian aman!'
Kemudian, 4 hari yang lalu, Donald Trump menanggapi hal tersebut dengan mengatakan jika PM Kanada Justin Trudeau bermuka dua tetapi 'lelaki yang sangat baik'.
Melansir video YouTube channel CityNews Toronto, dia mengatakannya saat mengadakan konferensi pers dengan pimpinan Jerman Angela Merkel di hari Rabu.
Justin Trudeau sendiri mengaku di hari Rabu jika pada saat pertemuan NATO tersebut dia dan pemimpin dunia yang saat itu terlihat bersamanya memang membicarakan tentang Donald Trump.
Melansir cnn.com, Trudeau mengatakan "kemarin malam aku membuat referensi tentang fakta bahwa ada konferensi pers tidak terjadwal sebelum pertemuanku dengan Presiden Trump. Aku senang menjadi bagian di dalamnya tetapi itu tentu saja telah tercatat."
Trudeau mengindikasikan dia tidak khawatir jika komentarnya mempengaruhi hubungan antara AS dan Kanada.
Trump sendiri selanjutnya masih menanggapi ucapannya sendiri setelah pembatalan konferensi pers di NATO, mengatakan, "Oh, dan kau selanjutnya tahu apa yang akan mereka katakan. 'Dia tidak melakukan konferensi pers. Dia tidak melakukan konferensi pers.' Itu lucu ketika aku bilang dia (Trudeau) bermuka dua, kau tahu itu."