Tak hanya itu anak ketiga Ramelan itu memiliki tenggorokannya sempit, sehingga mengganggu pita suaranya.
"Dia menjalani terapi selama empat tahun. Hasilnya, kepala Dimas bisa digerakkan.
Tapi terapi tidak saya lanjutkan karena tidak ada biaya," jelasnya.
Istri Ramelan sendiri ternyata mengidap kanker serviks dan telah meninggal setahun yang lalu.
Ternyata terdapat hubungan antara kanker serviks yang diderita oleh istri Ramelan dengan kelahiran prematur putranya.
Dilansir dari berbagai sumber, kanker serviks adalah adalah kanker yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV) yang menyerang leher rahim.
Merupakan penyakit yang berjalan lambat, sehingga pada stadium awal tidak terasa gejalanya.
Umumnya, HPV memerlukan waktu antara 3-20 tahun untuk bisa menjadi sebuah kanker serviks, dan sangat jarang terjadi kanker serviks saat seorang wanita hamil.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR