Intisari-Online.com - Memiliki anak kembar kerap menjadi dambaan banyak pasangan.
Namun bukan berarti bayi kembar tidak memiliki risiko besar.
Hal itu dialami oleh salah satu figur publik Indonesia, Cynthia Lamusu.
Ia terpaksa melahirkan bayi kembarnya secara prematur pada 20 November 2016.
Hal itu dikisahkan Cynthia dalam acara bertajuk "Upaya Pencegahan dan Tatalaksana Anak Prematur Agar Tumbuh Kembang Optimal".
"Saya dari awal sudah diingatkan dokter, kehamilan kembar itu risikonya lebih tinggi dari kehamilan normal, termasuk juga risiko melahirkan prematur," kata Cynthia di Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Bayi kembar itu dikandungnya lewat In Vitro Fertilization (bayi tabung) usai berumah tangga dengan Surya Saputra selama 8 tahun.
Cynthia mengandung bayi kembar pada usia 36 tahun.
Menurut medis, wanita yang hamil pertama di atas usia 35 tahun memang memiliki berbagai risiko kandungan.
Hamil bayi kembar dua atau lebih juga berisiko pada ibu yang mengandung, juga bayi yang dikandung.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR