Advertorial
Intisari-Online.com - Sejak suaminya ditangkap oleh polisi, istri raja narkoba El Chapo, justru melakukan debutnya pada Senin (11/11) lalu tampil di sebuah reality show.
Wanita bernama Emma Coronel Aispuro yang dikenal sebagai Nyonya El Chapo ini membawakan acara reality show di atas kapal pesiar di Miami.
Marie Ramirez Arellano, salah satu bintang tamu di acaranya yaitu putri pengedar narkoba sampai pingsan di hadapanCoronel.
Marie terkesan oleh selebritisnya sebagai istri setia terpidana gembong narkoba Meksiko Joaquin 'El Chapo' Guzman Loera.
"Saya sangat gugup dan merasa rendah hati untuk hadir di hadapannya," Marie Ramirez Arellano, anak perempuan dari mantan pedagang obat terlarang yang berbasis di Miami.
"Dia bukan wanita biasa" katanya.
Meski menikah dan menjadi istri El Chapo yang merupakan gembong narkoba dunia. Rupanya Coronel bukanlah sosok sembarangan.
Emma Coronel Aispuro dilahirkan pada 3 Juli 1989 di California AS, dan menikah pada tahun 2007 tepat saat dia berusia 18 tahun.
Emma adalah seorang mantan ratu kecantikan yang sering tampil secara online.
Dia adalah seorang Meksiko-Amerika, ayahnya seorang peternak sapi.
Meski peternak, ayahnya juga menanam ganja sedangkan pamannya adalah gembong narkoba yang diyakini salah satu orang kepercayaan El Chapo.
Aispuro kini mulai tenar setelah suaminya ditangkap polisi, dia tampil secara nyata di sebuah reality show VH1 Cartel Crew.
El Chapo terpikat dengan Aispuro sejak dia melihatnya di sebuah kontes kecantikan di bagian Durango Meksiko tahun 2007.
Dia berkompetisi di Festival Kopi dan Guava lokal pada 2007, ketika berusia 17 tahun, dengan kekuatannya El Chapo memastikan Aispuro menang dalam kontes itu.
Saat itu El Chapo berusia 47 tahun sedangkan Aispuro berusia 18 tahun, menikahinya tepat pada hari ulang tahunnya.
Dalam sebuah wawancara dengan LA Times, dia berkata, "Saya akan mengatakan apa yang membuat saya kesal adalah cara dia berbicara, bagaimana dia memperlakukan saya, cara kita mulai bergaul pertama sebagai teman dan dari sanalah datang segalanya."
"Dia cenderung menang atas orang-orang dengan sikapnya, akting, cara dia memperlakukan orang pada umumnya," kata Aispuro.