Advertorial

Ampuh Cegah Penyakit Paru yang Mematikan, Ini Rupanya Rahasia Keampuhan Lakukan Terapi Brokoli

K. Tatik Wardayati
Mentari DP

Tim Redaksi

Sayangnya akibat polusi udara yang semakin hari semakin kotor plus gaya hidup yang buruk seperti kebiasaan merokok meningkatkan terkena penyakit paru.
Sayangnya akibat polusi udara yang semakin hari semakin kotor plus gaya hidup yang buruk seperti kebiasaan merokok meningkatkan terkena penyakit paru.

Intisari-Online.com – Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan dan berhubungan dengan sistem peredaran darah dalam tubuh kita.

Diketahui bahwa paru-paru berfungsi menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah.

Apabila ada gangguan sekecil apa pun pada paru-paru akan sangat berpengaruh pada kondisinya.

Sayangnya akibat polusi udara yang semakin hari semakin kotor ditambah gaya hidup yang buruk seperti kebiasaan merokok dapat meningkatkan kita terkena penyakit paru.

Baca Juga: Ngeri, Hampir 100 Kasus Penyakit Paru-paru para Remaja Berkaitan dengan Vape

Dalam sebuah penelitian dari Universitas Johns Hopkins mengungkapkan, kenaikan suhu saat musim kemarau seperti sekarang ini, menyebabkan meningkatnya pasien rawat inap yang menderita penyakit paru obstruktif kronis dan berbagai infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Munculnya berbagai penyakit ISPA ini disebabkan karena cuaca yang sangat panas saat musim kemarau, membuat debu halus berterbangan oleh kuatnya hembusan angin hingga akhirnya terhirup oleh manusia.

Mengenai penyakit paru sendiri bisa serius dan bervariasi, mulai dari bronkitis dan pneumonia sampai hipertensi paru.

Diketahui bronkitis adalah radang pada lapisan saluran bronkial karena infeksi, biasanya penderita akan merasakan batuk berdahak maupun tidak yang bercampur dengan darah, napas pendek, dan dada terasa nyeri.

Sedangkan melansir dari Mayo Clinic, pneumonia adalah infeksi yang menyerang kantung udara di satu atau kedua paru-paru.

Kantung udara dapat terisi dengan cairan atau nanah (bahan purulen) yang menyebabkan batuk berdahak atau nanah, demam, kedinginan, dan sulit bernapas.

Tingkat pneumoniamulai dari yang ringan sampai yang mengancam jiwa.

Baca Juga: Punya Penyakit Paru Kronis, Pria Ini Justru Nekat Tembus Asap Rumah yang Terbakar demi Selamatkan Seorang Bayi

Sementara itu, hipertensi paru adalah kondisi yang terjadi saat tekanan darah pada pembuluh arteri di paru-paru (arteri pulmonal) terlalu tinggi..

Akibatnya, jantung sebelah kanan bekerja dengan sangat keras untuk memompa darah menuju paru-paru.

Ketika tekanan membesar maka bilik kanan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah melalui paru-paru.

Jika dibiarkan, kondisi ini membuat otot jantung melemah dan bisa mengakibatkangagal jantung.

Nah, beberapa penyakit paru tersebut biasanya memiliki gejala yang hampir mirip dari satu penyakit ke penyakit lain.

Itulah sebabnya setiap orang mesti mengetahui gejala penyakit paru ini, agar bisa cepat ditangani dengan baik.

Nah, yang penting harus kita ketahui dari itu semua adalah bagaimana mencegah penyakit paru ini.

Tentu pola hidup sehat solusi kuncinya.

Tapi apakah hanya itu?

Tentu tidak, kita bisa melakukan upaya lain dengan cara terapi brokoli.

Hal itu dibuktikan melalui riset yang dilakukan oleh para ahli dari Johns Hopkins School of Medicine, Amerika Serikat.

Dimana mereka mengatakan brokolimengandung suatu nutrien yang berkhasiat bagi kesehatan pernapasan.

Jenis zat dalam brokoliini dinilai mampu menekan kerusakan sel-sel yang memicu terjadinya penyakit paru serius.

Baca Juga: Anak Perokok Pasif Berisiko Penyakit Paru

Zat tersebut bernama sulforapane,yang disebut mampu meningkatkan konsentrasi protein NRF2 dalam sel paru-paru sekaligus memberikan proteksi bagi sel dari ancaman kerusakan yang disebabkan toksin atau racun.

Peneliti juga menemukan bahwa konsentrasi NRF2 secara signifikan lebih rendah di kalangan para perokok pengidap Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).

Gen NRF2 ini berperan penting dalam mengembalikan dan mengaktifkan sejumlah mekanisme penting seperti menghilangkan racun dan polutan yang dapat merusak sel.

Pada uji coba di laboratorium, tim peneliti yang dipimpin Dr Shyam Biswal berhasil membuktikan bahwa sulforapane mengembalikan dan meningkatkan kadar NRF2 yang sempat menurun dalam sel yang terpapar asap rokok.

Peningkatan kadar NRF2 melalui pemberian sulforapane, diyakini akan membawa pada terciptanya suatu terapi pengobatan serta pencegahan Penyakit ParuObstruktif Kronik.

Penyakit ParuObstruktif Kronik adalah gangguan alat pernafasan kronis yang gejalanya termasuk sesak nafas, batuk, bengek, dan mengandung banyak dahak.

Hal ini mengganggu fungsi paru-paru dan membatasi saluran pernafasan dan dapat mengakibatkan komplikasi pernapasan dan jantung.

Penderita Penyakit ParuObstruktif Kronikbiasanya kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan biasanya meninggal di usia muda.

Oleh karena itu tidak ada salahnya kitamulai mencoba untuk rutin mengonsumsi brokoli ini, selain untuk mencegah penyakit paru tentunya brokoli juga bermanfaat bagi kesehatan yang lain.(Gazali Solahuddin)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul “Terapi Brokoli A Terapi Brokoli Ampuh Cegah Penyakit Paru yang Mematikan, Rahasi Keampuhannya adalah Zat Sulforapane

Baca Juga: Apakah Ekstrak Brokoli Bisa Mencegah Kanker?

Artikel Terkait