Advertorial
Intisari-online.com - Ketika salah seorang anggota keluarga menghilang, tentu Anda akan sedih dan tak menginginkan hal itu.
Bayangkan pria ini kehilangan seorang istri yang hamil beserta dua putrinya yang kecil.
Setidaknya itulah yang terjadi pada seorang pria bernama Chris Watts yang berusia 33 tahun dari Colorado AS.
Kisahnya terjadi pada Agustus tahun lalu, namun endingnya akan membuat benar-benar Anda terkejut.
Baca Juga: Jarang Gosok Gigi? Waspadalah, Penyakit Jantung Mungkin Mengintai Anda
Kisahnya berawal dari laporan Chris yang meminta bantuan polisi dan televisi untuk minta bantuan menemukan mereka.
Namun kebenaran tragis terungkap sampai membuat polisi geleng-gelang kepala.
Sang Istri bernama Shannan Watts dan dua putrinya Bella (4) dan Celeste (3) dilaporkan hilang.
Chris mengatakan istrinya dalam kondisi hamil trisemeter, dan sebelum menghilang mereka sempat berdialog secara emosional, tapi tak menjelaskan detailnya.
Shannan meninggalkan rumah dan mengaku ingin mengunjungi kerabatnya serta menghadiri konferensi kerja.
Namun, Shannan tidak pernah kembali sampai dia melewatkan kunjungannya ke dokter.
Penyelidik negara dan FBI turun tangan mencari wanita dan dua anak.
Sementara suaminya Chris minta bantuan televisi.
Berbicara di TV dia mengatakan, "Saya tidak tahu kemana mereka pergi. Menurut saya semua itu seperti mimpi."
"Ini mimpi buruk dan saya tidak bisa bangun."
Chris berbicara tanpa henti dan mengaku sangat merindukan istrinya.
Pada saat yang sama penyelidik terus mencari tahu kebenaran tentang insiden hilangnya wanita dan dua anak itu.
Kasus ini membuat bingung polisi, setelah teman Shannan bernama Amanda Thayer melaporkan bahwa dompet dan ponselnya di temukan di rumah.
Kemudian, sehari setelahnya Departemen Kepolisian Kota Frederick, menyambangi rumah Chris dan menangkapnya.
Mereka menemukan tubuh Shannan di kawasan perusahaan minyak dan gas Amerika Anadarko Petroleum Corporation.
"Pada titik ini, kami telah menemukan tubuh yang kemungkinan besar dimiliki oleh Shannon Watts yang hilang," kata Direktur FBI Colorado John Camper.
Menurut jaksa penuntut tak ada keraguan bahwa Shannon dan putrinya terbunuh di rumah mereka sendiri, oleh suaminya yang tak lantas membuat laporan bahwa mereka hilang.
Polisi mengatakan, "ini adalah hasil terburuk yang tak bisa dibayangkan."