Intisari-Online.com – Mendapakan kehamilan, apalagi sudah ditunggu-tunggu kehadirannya sejak lama, hingga dapat melahirkan dengan sehat ibu dan bayinya, adalah dambaan banyak wanita hamil.
Tapi apa daya bila akhirnya bayi yang kita lahirkan harus mendahului orangtuanya menuju alam keabadian?
Seorang ibu menghabiskan waktu 16 hari dengan bayi perempuannya yang sudah meninggal.
Ibu itu bahkan bisa membawa pulang ke rumahnya dan mengajaknya berjalan-jalan di kereta bayi, setelah rumah sakit menyediakan ‘ranjang’ pendingin.
Baca Juga: Bayi Meninggal karena Diberi Vodka oleh Ibunya yang Ingin Berpesta, Inilah Bahaya Alkohol Bagi Tubuh
Anak perempuan Charlotte Szakacs, Evlyn, meninggal empat minggu setelah dilahirkan karena kelainan kromosom yang langka.
Wanita berusia 21 tahun dan suaminya, Attila, tinggal di rumah sakit selama 12 hari bersama putri mereka sehingga mereka dapat terikat sebagai sebuah keluarga.
Mereka diizinkan mengajaknya jalan-jalan di kereta bayi, sebelum orangtua baru dari York itu membawa Evlyn pulang selama empat hari.
Kata Charlotte, "Begitu banyak orang tidak pernah mendengar orangtua dapat menghabiskan waktu bersama bayi mereka."
"Ibu-ibu lain mengulurkan tangan kepada saya mengatakan mereka pikir itu akan membantu, jadi saya benar-benar ingin meningkatkan kesadaran.”
"Saya tahu itu mungkin bukan pilihan terbaik untuk semua orang."
"Tetapi bagi kami, sangat penting untuk memiliki waktu keluarga itu dan memeluk gadis kecil kami dengan erat.”
“Saya pikir memiliki waktu bersamanya membuat perbedaan."
"Mampu melakukan begitu banyak hal yang Anda bayangkan seperti membawanya keluar di kereta bayi, itu benar-benar membantu secara emosional.”
“Saya benar-benar gugup membawanya pulang karena saya tidak tahu apakah itu akan terasa benar, tetapi sangat menyenangkan untuk membawanya ke sana."
"Dan itu bukan hanya untuk kami tetapi untuk Evlyn sehingga dia harus pulang.”
Baca Juga: Cucu Aa Gym Meninggal Mendadak, Inilah Hal yang Sering Bikin Bayi Meninggal Tiba-tiba
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR