Advertorial
Intisari-Online.com -Kabar duka datang dari dunia hiburan Indonesia setelah aktorMochamad Syariful Zannah atau lebih dikenal dengan nama Cecep Reza tutup usia, pada Selasa (19/11/2019).
Ade Firman Hakim yang tak lain merupakan sahabat Cecep mengaku terkejut mendengar kabar tersebut.
Apalagi, sehari sebelumnyaCecep masih sempat melakukan sesi foto dengan artis Vanessa Angel.
Namun, Ade mengungkapkan bahwa aktor yang terkenal berkat aktingnya sebagai Bombom di sinteron Bidadari ini sempat pasang ring di jantungnya.
Baca Juga: Dengarkan Musik Saat Mengemudi Tak Hanya Bisa Hilangkan Stres, Tapi Juga Bisa Lindungi Jantung, Lho!
"Kaget, waktu tahu dia pasang ring. Terus, aku bikin Insta-Story cepat sembuh," ungkap Ade saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/11/2019).
Oleh karena itu, Ade mengaku kaget saat Cecep mengungah Insta-Story sedang mengambil foto Vanessa Angel.
"Dia pasang ring Rabu (pekan lalu) kalau nggak salah. Makanya kaget pas dia fotoin Vanessa. Langsung DM (direct message), 'udah kerja saja'," ujar Ade.
Lalu, sebenarnya apa yang perlu dilakukan pasien setelah dirinya menjalani prosedur pemasangan ring jantung?
Baca Juga: Bau Mulut, Tanda Awal Penyakit Jantung yang Perlu Diwaspadai
Hal yang Harus Dilakukan Setelah Pasang Ring Jantung
Pemasangan ring atau stent merupakan salah satu cara untuk melancarkan kembali aliran darah ke otot-otot jantung.
Setelah pemasangan ring, pasien bisa beraktivitas kembali seperti biasa. Namun, jangan lupa untuk menerapkan pola hidup sehat setelahnya.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Rumah Sakit Premier Bintaro Beny Hartono mengatakan, pola hidup sehat sangat penting untuk mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah kembali.
“Jadi setelah pasang ring, minum obat teratur, olahraga, pola makan seimbang, makanan yang tinggi lemak dan kolesterol itu dihindari,” ujar Beny saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/9/2015).
Beny menjelaskan, penyempitan atau penyumbatan di pembuluh darah bisa disebabkan oleh faktor usia, obesitas atau kelebihan berat badan, merokok, memiliki penyakit diabetes, dan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Untuk itu, bagi yang obesitas, harus menurunkan berat badan. Risikonya juga meningkat jika merokok. Setelah pemasangan ring juga harus menjalani cek kesehatan jantung secara rutin.
Sementara itu, dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Santoso Karo-karo menegaskan, melakukan pencegahan penyakit jantung dengan pola hidup sehat jauh lebih penting.
Sebab, saat ini serangan jantung tak hanya terjadi pada usia di atas 60 tahun, tetapi juga usia muda.
“Sekarang semakin muda orang terkena serangan jantung. Dulu usia 60 tahun ke atas, sekarang usia 40 tahun saja sudah banyak. Itu karena gaya hidup, sering makan junk food dan merokok,” jelas Santoso.
Kebiasaan tidak sehat itu sedikit demi sedikit bisa membuat plak yang menumpuk di pembuluh darah koroner. Plak tersebut kemudian menyumbat di pembuluh darah dan terjadi penyempitan.
Akibatnya, bisa menyebabkan terjadinya serangan jantung. Jika tidak segera ditolong bisa menyebabkan kematian.
Selain serangan jantung, tanda yang muncul karena penyempitan pembuluh darah koroner yaitu angina atau nyeri di dada. Gejala angina antara lain dada terasa sesak, berat, dan cepat lelah saat aktivitas.
(Dian Maharani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hal yang Harus Dilakukan Setelah Pasang Ring Jantung".