Intisari-Online.com – Sebuah pesan berantai dan unggahan status di media sosial yang memuat foto anak dan seorang wanita dengan mata merah sempat menyebar luas di media sosial pada 2018 lalu.
Penyebaran foto itu diikuti dengan peringatan bahwa mata merah pada foto itu akibat terlalu sering bermain ponsel sehingga menyebabkan pembuluh darah pada mata pecah.
Sementara, pesan yang beredar melalui grup percakapan juga tak jauh berbeda.
Disebutkan bahwa mata merah akibat pembuluh darah pecah karena bermain ponsel dengan posisi tidur.
Benarkah informasi yang disebutkan dalam pesan dan unggahan media sosial itu?
Dokter Spesialis Mata, dr. Ferdiriza Hamzah, Sp.M, membantah informasi itu. Ia memberikan penjelasan melalui unggahan Twitter-nya, @ferdirivahamzah, Senin (9/7/2018).
“Mega super duper gigantic humongous HOAX,” twit dr. Ferdiriza.
Mega super duper gigantic humongous HOAX pic.twitter.com/fIUM58l3Lz
— IG: ferdirivahamzah (@ferdiriva) 9 Juli 2018
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR