Advertorial
Intisari-Online.com - Apa yang harus Anda lakukan ketika seseorang meminta Anda untuk menerbangkan layang-layang?
Satu yang pasti, jangan pernah menerbangkannya di jalanan yang sibuk.
Dilansir dari Qilu Evening News, 2 wanita di Shandong, China lehernya terluka oleh tali layang-layang yang sama pada 14 November.
Insiden itu membuat mereka memiliki banyak jahitan untuk pengobatan.
Salah satu korban, yang hanya dikenal sebagai Zhang, mengatakan kepada surat kabar pada 15 November bahwa dia awalnya sedang mengendarai sepeda listriknya di taman kota Tai'an.
Namun, dia tiba-tiba merasakan sakit di lehernya.
"Saya jatuh ke tanah dan sepeda saya akhirnya mendarat 10 meter jauhnya. Saya bingung," katanya.
Merasa ada sesuatu yang melilit lehernya, Zhang menyadari bahwa lehernya tersayat-sayat oleh seutas layang-layang.
Hanya beberapa menit sebelumnya, seorang wanita lain, yang hanya dikenal sebagai Li, juga terkena luka yang sama oleh tali layang-layang saat sedan mengendarai sepedanya di jalan yang sama.
"Saya mengendarai sepeda dengan sangat lambat tetapi tidak melihat tali sama sekali."
"Saya hanya merasa leher saya sakit dan cepat-cepat meraih tali."
"Pada akhirnya, sarung tangan saya terpotong," kata Li.
"Aku tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika aku tidak berhasil mengambilnya."
Kedua wanita itu dilarikan ke rumah sakit terdekat di mana Zhang menerima lebih dari 30 jahitan untuk luka sayat sedalam 1,5 cm dan Li menerima 10 jahitan.
Baca Juga: Kisah Tragis Elisabeth Fritzl, Dikurung 24 Tahun dalam Penjara Ayahnya Sendiri Hingga Miliki 7 Anak
Dokter yang menangani Zhang berkata bahwa pasiennya bisa kehilangan nyawanya jika luka terjadi lebih dalam lagi.
Seorang juru bicara untuk taman mengkonfirmasi kepada wartawan pada 16 November bahwa kejadian itu memang benar adanya.
Mereka juga mengatakan bahwa mereka tidak memiliki rekaman CCTV dari insiden tersebut karena kabel kamera pengintai di daerah itu baru-baru ini rusak karena penanaman beberapa pohon.
Polisi setempat sedang menyelidiki insiden tersebut.
Meskipun ini mungkin tampak seperti kecelakaan yang aneh, itu bukan pertama kalinya tali layang-layang yang salah telah menyebabkan cedera serius.
Hanya tiga bulan yang lalu, seorang gadis India berusia empat tahun meninggal setelah tenggorokannya terpotong oleh tali layang-layang saat dia mengendarai sepeda motor ayahnya.
Baca Juga: Tahun Depan Iuran BPJS Naik, Namun Ekonom Top Ini Meramalkan BPJS Akan Tetap Defisit, Kok Bisa?