Advertorial

Terima Sumbangan Paru-paru dari Perokok, Dokter Tercengang Setelah Membedahnya, Bahkan Ogah Menerimanya Karena Kondisinya Semengerikan Ini

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Menurut keterangan, mereka menerima sumbangan jantung dari seorang perokok berat yang sudah meninggal.
Menurut keterangan, mereka menerima sumbangan jantung dari seorang perokok berat yang sudah meninggal.

Intisari-online.com - Memberikan organ tubuhnya untuktransplantasi demi menyelamatkan nyawa orang memang ada baiknya

Namun, kali ini sebuah insiden aneh terjadi di Tiongkok di mana dokter justru menolak, dan mengaku ogah menerima sumbangan organ tubuh ini.

Melansir China Press Senin (18/11/19) dokter di Tiongkok ini kemudian mengunggah organ tersebut ke situs video Weibo.

Menurut keterangan, mereka menerima sumbangan jantung dari seorang perokok berat yang sudah meninggal.

Baca Juga: Penderita Diabetes Berisiko Meninggal Mendadak? Ini Jawaban Dokter

Kemudian perokok itu menyumbangkan jantungnya untuk tranplantasi.

Setelah meninggal, jasad pria perokok itu dibawa ke rumah sakit untuk dibedah dokter kemudian diambil paru-parunya.

Kemudian setelah membedahnya, dokter tercengang ketika melihat kondisi paru-paru pendonor tersebut.

Kondisinya sungguh mengenaskan, paru-parunya terlihat hitam dan coklat!.

Baca Juga: Misteri Kera Raksasa Setinggi 3 Meter Terkuak: 'Ini Spesies yang Penuh Teka-teki'

Mengetahui kondisi itu, tim medis akhirnya memutuskan untuk ogah menerimanya dan meninggalkan paru-paru itu untuk transplantasi.

Chen Jingyu, wakil direktur Pusat Transplantasi Paru-paru Rumah Sakit Persahabatan China-Jepang ini angkat bicara.

Dia mengatakan, bahwa paru-paru itu berasal dari seorang pria 52 tahun yang mengalami kematian otak.

Dikatakan dia adalah perokok berat yang telah merokok selama 30 tahun.

Baca Juga: Misteri Romawi Berusia 500 Tahun Akhirnya Terpecahkan Ketika 'Kota yang Hilang' Penghasil Hiasan dari Usus Ikan Teri Ini Ditemukan

"Pengamatan menunjukkan emfisema ringan di paru-paru, klasifikasi tuberkulosis, tim memutuskan menyerang untuk menggunakan paru-paru itu," kata Chen Jingyu.

"Lebih baik blak-blakan, setelah kematian seorang perokok ingin menyumbangkan paru-parunya, tentu tak masuk akal," tambahnya.

Rekaman itu mendapat banyak reaksi di internet dan dengan cepat menjadi viral di Tiongkok.

Banyak orang membagikannya dan menuliskan pesan, "itu sangat mengerikan."

Baca Juga: Organ Hati Kembar Siam Ardi dan Ardan Berhasil Dipisahkan: Ini 5 Kisah Kembar Siam Paling Dikenang di Dunia, Ada dari Indonesia Juga

Lainnya mengatakan,"itu adalah iklan berhenti merokok terbaik!"

Kemudian seorang perokok berkomentar, "Hal terakhir yang saya sesali dalam hidup saya adalah telah merokok selama 10 tahun."

Artikel Terkait